Kita bisa memanfaatkan waktu imsak ini dengan sebaik mungkin dan menyudahi makan dn minum sedikit lebih awal saat imsak. Tentunya ini tidak diwajibkan, tapi hanya anjuran supaya ibadah puasa kita makin sempurna.
Sebagian ulama berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan itu bisa diucapkan sekali aja saat pertama kali menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Namun, ada pula ulama yang berpendapat kalau niat Ramadhan harus diucapkan setiap hari. Kemudian, untuk doa makan sahur pastinya disunahkan untuk dilafalkan setiap hari saat sedang makan sahur.
Dalam kitab hadits dan fiqih memang tidak disebutkan secara rinci bacaan doa makan sahur puasa Ramadhan. Tapi, karena sahur adalah aktivitas makan dan minum, kita harus membaca niat sahur dan doa makan sahur.
Doa Makan Sahur sesuai sunnah Rasulullah SAW
لمُتَسَحِّرِيْنَ اللهُ يَرْحَمُ
Latin: “Yarhamullahul mutasahhiriiin”. Artinya: “Semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang menunaikan sahur.”
Hukum Jika Terlewat Membaca Doa Makan Sahur dan Solusinya
Sebuah amalan kecil kalau niatnya benar pasti akan mendapatkan nilai plus.
Karena hukum membaca doa makan sahur ini sifatnya sunnah, jadi ketika terlewatkan membacanya maka hukumnya tetap sah.
Selain itu beberapa ulama juga berpendapat kalau bacaan doa makan sahur ini nggak perlu dilafalkan.
Jadi, dengan berniat di dalam hati sudah cukup karena sejatinya jauh di dalam lubuk hati berniat melakukan sahur untuk puasa.
Sebagai solusinya jika lupa melafalkan doa makan sahur, kita bisa menggantikan doa makan sahur itu dengan membaca doa di bawah ini.