Doa Makan Sahur di Bulan Ramadhan sesuai Sunnah Rasulullah SAW Lengkap dengan Niat dan Doa Berbuka Puasa

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 11:36 WIB
 Ilustrasi gambar doa makan sahur lengkap dengan niat puasa Ramadhan dan doa berbuka puasa. (Realitasonline.id/Tangkapan layar YT Insan Bertaqwa)
Ilustrasi gambar doa makan sahur lengkap dengan niat puasa Ramadhan dan doa berbuka puasa. (Realitasonline.id/Tangkapan layar YT Insan Bertaqwa)

Realitasonline.id| Rangkaian ibadah puasa Ramadhan dimulai dari niat ditambahi doa makan sahur, kemudian makan sahur. Selanjutnyam saat azan maghrib berkumandang menyegerakan berbuka setelah itu melafalkan doa berbuka puasa.

Sering kali orang salah mengartikan niat dengan doa makan sahur. Niat puasa Ramadhan diucapkan sebelum menjalankan puasa atau sebelum fajar, doa makan sahur dibacakan saat hendak makan sahur. Memasuki waktu berbuka disunnahkan menyegerakan berbuka, lalu doa berbuka puasa.

Pertanyaan yang sering muncul, bagaimana jika lupa membaca niat sahur dan doa makan sahur? Apakah puasanya tetap sah. Apakah doa berbuka puasa dibaca sesudah berbuka atau sebelumnya?

Baca Juga: Yuk Update! Ini Dia Jadwal Sholat Dzuhur untuk Warganet Kota Medan

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berikut ini penjelasannya.

Hukum tentang Makan Sahur Mendekati Imsak di Bulan Ramadhan

Sahur merupakan amalan sunah di bulan Ramadhan dan sahur sangat dianjurkan agar kita tidak loyo saat menjalankan ibadah puasa.

Makan sahur juga memiliki segudang keutamaan, salah satunya keberkahan saat menyantap hidangan sahur.

Pertanyaan yang kerap muncul adalah bagaimanakah hukum makan sahur ketika mendekati waktu imsak di bulan Ramadhan? Ada sebagian orang yang merasa takut puasanya batal.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: 6 Manfaat Buah Kurma Sebagai Ide Menu Berbuka Puasa Selama Ramadan, Insyaallah Rasa Kenyang Lebih Lama

Sehingga saat bangun terlambat dan mendekati imsak lebih memilih untuk tidak makan dan minum. Tapi ada juga orang yang tetap melanjutkan makannya sebelum azan subuh berkumandang.

Waktu imsak ini sebenarnya berguna sebagai pertanda memasuki waktu subuh, sehingga kita bisa lebih berhati-hati menyantap makanan agar tidak kelewatan batas.

Umumnya, waktu imsak diterapkan 10 menit sebelum azan subuh dan dalam waktu itu kita masih diperbolehkan makan minum dan hukumnya sah.

Pada prinsipnya, imsak ini bukan menandakan waktu fajar sehingga saat imsak kita masih bisa makan, minum, dan melakukan aktivitas lain sekitar 10 menit sampai mendekati subuh.

Hukum makan sahur mendekati imsak itu masih diperbolehkan, karena belum memasuki waktu fajar. Dengan adanya imsak ini seseorang akan tahu kapan ia harus menyudahi makannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X