Realitasonline.id| Selama bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk banyak berdoa. Salah satunya adalah doa berbuka puasa dan mengamalkan bacaan tertentu di bulan Ramadhan.
Doa berbuka puasa dan beberapa doa serta bacaan di bulan Ramadhan sebagian besar diambil dari kitab Al-Ad’iya fil Qur’an was-Sunnah karya Syaikh Mutawakkil Billah, imam Masjid Al Quba'[1].
Mari kita mulai dengan me-review lebih dulu adab dalam berdoa. Selanjutnya baru dibahas doa dan doa berbuka puasa serta bacaan di bulan Ramadhan.
Adab Berdoa kepada Allah SWT
Sebelum berdoa, ada beberapa adab dalam berdoa yang diajarkan oleh Syaikh Mutawakkil Billah, antara lain:
Meyakini dalam hati bahwa doa kita akan diterima Allah SWT
Dalilnya adalah hadis (qudsi) nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut,
“Sesungguhnya Allah azza wajalla berfirman, ‘Aku akan mengikuti persangkaan hamba-Ku. Dan Aku akan selalu menyertainya apabila ia berdoa kepada-Ku.'”
Berdoa dengan rendah hati, suara lembut disertai rasa takut dan penuh harap.
Dalilnya adalah Q.S. Al A’raf: 75-76.
Berdoa hendaknya dimulai dengan membaca hamdalah dan shalawat atas nabi SAW
Dalilnya adalah hadis berikut,
“Setiap doa terhalang (untuk sampai kepada Allah SWT), sehingga dibacanya shalawat atas nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.” (HR Tirmidzi)
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat : Jarang Diketahui, Ini Hal-hal Yang Dapat Membatalkan Puasa