Realitasonline.id| Doa makan sahur dan sahur merupakan amalan sunah di bulan Ramadhan. Sahur sangat dianjurkan. Sebab, makan sahur memiliki segudang keutamaan, salah satunya keberkahan saat menyantap menu sahur.
Bagaimanakah hukum makan sahur ketika mendekati waktu imsak di bulan Ramadhan? Bagaimana pula dengan waktu kapan dibacanya doa makan sahur?
Ada sebagian orang yang merasa takut puasanya batal. Sehingga saat bangun terlambat dan mendekati imsak lebih memilih untuk tidak sahur (tidak makan dan minum). Tapi ada juga orang yang tetap melanjutkan makannya sebelum azan subuh berkumandang dan tetap membaca doa makan sahur.
Baca Juga: Doa Makan Sahur Lengkap dan Artinya, Amalkan Yuk Saat Makan Sahur di Bulan Puasa Ramadhan
Pengertian Imsak
Waktu imsak adalah pertanda memasuki waktu subuh, sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati menyantap makanan agar tidak kelewatan batas.
Waktu imsak diterapkan 10 menit sebelum adzan subuh dan dalam waktu itu masih diperbolehkan makan minum alias hukumnya sah.
Pada prinsipnya imsak ini tidak menandakan waktu fajar sehingga, saat imsak masih bisa makan, minum dan melakukan aktivitas lain sekitar 10 menit sampai mendekati subuh.
Ini sesuai dengan surat Al Baqarah ayat 187, yang artinya: “………dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yakni fajar.”
Baca Juga: 4 Pilihan Doa Berbuka Puasa Ramadhan dan Waktu yang Tepat Membacanya, Awas Salah Pilih!
Makna Imsak di Bulan Ramadhan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa hukum makan sahur mendekati imsak itu masih diperbolehkan, karena belum memasuki waktu fajar.
Dengan peringatan imsak ini, seseorang akan tahu kapan ia harus menyudahi makannya. Kalau tidak ada imsak pasti akan kebingungan saat tiba-tiba mendengar suara adzan subuh.
Meski begitu, tetap lebih diutamakan memanfaatkan waktu imsak ini dengan sebaik mungkin dan menyudahi makan dan minum sedikit lebih awal saat imsak.
Tentunya ini tidak diwajibkan, tapi hanyalah anjuran supaya ibadah puasamu makin sempurna.
