Realitasonline.id| Ketika melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, muslim disunahkan untuk membaca doa makan sahur.
Doa makan sahur ini hanya bisa dibacakan saat hendak makan sahur. Tapi tak dipungkiri, di tengah rasa kantuk yang berat terkadang kita bisa kelupaan untuk membaca doa makan sahur saat puasa Ramadhan.
Bagaimanakah jika kita kelupaan membaca doa makan sahur saat berpuasa Ramadhan? Simak ini penjelasannya.
Dalam buku kumpulan Doa Penggapai Ridho Allah karya H Hamdan Hamedan banyak mengulas tentang hukum dan doa makan sahur yang diajarkan Rasulullah SAW.
Menurut ulama, doa makan sahur disunahkan untuk dilafalkan setiap hari saat sedang makan sahur.
Dalam kitab hadits dan fiqih memang tidak disebutkan secara rinci bacaan doa makan sahur puasa Ramadhan.
Karena sahur adalah aktivitas makan dan minum, muslim harus membaca niat sahur. Doa makan sahur bulan Ramadhan memiliki beberapa ragam jenis, salah satunya yaitu:
اللَّهِ بِسْمِ
Latin: “Bismillah” artinya: “Dengan menyebut nama Allah”
Bacaan sahur ternyata bisa dengan mengucapkan basmalah sesuai anjuran Rasulullah saw. Bahkan, segala aktivitas yang diawali dengan basmalah akan menjadi lebih baik karena dengan menyebut nama Allah, artinya kita meminta keridhoan-Nya. Jadi, lafadz ini nggak cuma bisa kamu ucapkan ketika makan sahur aja ya.
Selain doa di atas, ada juga doa sahur lainnya yang mungkin sering muslim ucapkan saat puasa di bulan Ramadhan. Yaitu:
النَّارِ عَذَابَ وَقِنَا رَزَقْتَنَا فِيمَا لَنَا بَارِكْ اَللَّهُمَّ
Latin: “Allahumma baariklanaa fiimaa rodzaqtanaa waqinaa ‘adzaabannaar”. Artinya: “Ya Allah, berkahilah kepada kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka.”