Doa itu memang sudah umum digunakan saat hendak makan. Karena sahur merupakan aktivitas yang sama, jadi sah-sah saja menggunakan doa sebelum makan.
Selain kedua bacaan di atas, untuk memulai makan hidangan sahur, muslim juga bisa membaca doa makan sahur sebagai berikut.
لمُتَسَحِّرِيْنَ اللهُ يَرْحَمُ
Latin: “Yarhamullahul mutasahhiriiin”. Artinya: “Semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang menunaikan sahur.”
Hukum Jika Terlewat Membaca Doa Sahur dan Solusinya
Sebuah amalan kecil kalau niatnya benar pasti akan mendapatkan nilai plus.
Beda halnya kalau melakukan amalan besar, tapi dengan niat yang salah, keliru, atau bahkan tidak karena Allah SWT maka ibadah yang dijalankan tidak ada artinya di hadapan Allah SWT.
Karena hukum membaca doa makan sahur ini sifatnya sunnah, jadi ketika terlewatkan membacanya maka hukumnya tetap sah.
Selain itu, beberapa ulama juga berpendapat kalau bacaan doa sahur ini tidak perlu dilafalkan.
Jadi, dengan berniat di dalam hati saja sudah cukup karena sejatinya jauh di dalam lubuk hati berniat melakukan sahur untuk puasa.
Apalagi saat jika melihat hidangan yang lezat di depan mata, pasti rasanya ingin segera menyantapnya dan terkadang menjadi lupa membaca doa makan sahur.
Baca Juga: Prabowo Boyong Kembali TKW Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia, 5 Tahun Paspor Ditahan Agen
Sebagai solusinya, muslim bisa menggantikan doa makan sahur itu dengan membaca doa di bawah ini.
“Bismillahi fiii awwalihi wa akhirihi”. Artinya: “Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhirnya”