OJK Ingatkan Soal Risiko Korupsi Di Indonesia di Ajang Governansi Insight Forum

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 11:34 WIB
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menyinggung soal risiko korupsi di Indonesia pada acara Governansi Insight Forum. (Realitasonline.id/Dokumen)
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menyinggung soal risiko korupsi di Indonesia pada acara Governansi Insight Forum. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| JAKARTA - Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan risiko korupsi di Indonesia masih menjadi tantangan penegakan integritas yang menjadi salah satu concern utama OJK.

Ketua Dewan Audit OJK menyinggung soal risiko korupsi di Indonesia itu di ajang Governansi Insight Forum mengenai best practices pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) di Jakarta, Selasa 19/3/2024 lalu.

Penurunan ranking Corruption Perception Index (CPI) Indonesia tahun 2023 dan tren penurunan nilai indeks integritas di Indonesia dalam 3 tahun terakhir menunjukkan tingkat risiko korupsi di Indonesia termasuk sektor jasa keuangan cukup tinggi,
sehingga perlu menjadi concern kita bersama, kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia.

Baca Juga: Tahan Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan Diduga Korupsi Rp24 M, Kajati Sumut: Murni Penegakan Hukum

Lebih lanjut, Sophia mengatakan OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong penguatan tata kelola dan integritas guna mewujudkan ekosistem sektor jasa keuangan yang tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Sophia juga menegaskan komitmen OJK terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam upaya penegakan integritas OJK dan SJK.

Ke depan, OJK terus melakukan strategi penguatan dan penegakan integritas OJK dan SJK melalui diseminasi mandiri oleh seluruh satuan kerja first line, membangun dan mengembangkan budaya integritas OJK, perluasan ruang lingkup sertifikasi ISO 37001 SMAP untuk seluruh satuan kerja di internal OJK serta penerbitan peraturan strategi anti-fraud yang terintegrasi untuk seluruh SJK, kata Sophia.

Baca Juga: Ngeri! Diduga Korupsi APD Covid-19 Rp24 Miliar, Alwi Mujahit Hasibuan Kepala Dinkes Sumut Terancam Hukuman Mati

Governansi Insight Forum merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Roadshow Governansi OJK dalam bentuk forum diskusi melibatkan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk membahas praktik-praktik terbaik dalam penegakan integritas yang dapat diterapkan di organisasi masing-masing, khususnya dalam menindaklanjuti rekomendasi SPI yang diselenggarakan KPK setiap tahun.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Departemen Audit Intern Bank Indonesia, Ferry B Tampubolon, Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Tata Kelola, LPS, Arinto Wicaksono, Inspektur Bidang Investigasi Kementerian Keuangan, Peter Umar, dan Spesialis Penelitian dan Monitoring Direktorat Monitoring KPK, Timotius Hendrik Partohap.

Baca Juga: BREAKINGNEWS: Diduga Korupsi APD Covid-19 Rp24 Miliar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Ditahan Kejaksaan

Berdasarkan hasil survei penilaian integritas (SPI) yang diselenggarakan KPK pada tahun 2023, OJK berhasil memperoleh nilai sebesar 83,26, berada di atas rata-rata Kementerian/Lembaga/Pemda se-Indonesia sebesar 70,97.

Hal ini mencerminkan OJK berada pada risiko korupsi rendah, sekaligus menunjukkan strategi penguatan dan penegakan integritas OJK telah berjalan secara masif dan efektif. (HZ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X