Per Maret 2024 Baznas Beltim Baru Himpun Zakat Rp22 Juta, Tahun Lalu Capai Rp390 Juta, Kok Jauh Beda?

photo author
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:44 WIB
Bupati Beltim Burhanuddin mengajak seluruh warga terutama ASN di Pemkab Beltim untuk membayar zakat.
Bupati Beltim Burhanuddin mengajak seluruh warga terutama ASN di Pemkab Beltim untuk membayar zakat.

Realitasonline.id - Belitung Timur | Jumlah penerimaan pembayaran zakat dan infak sedekah di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) per Maret 2024 ini baru terkumpul sekitar Rp22 juta.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, Baznas Kabupaten Beltim mampu mengumpulkan zakat dan infak hingga Rp390 juta.

Padahal banyak proposal permohonan atau masyarakat yang tak mampu membutuhkan bantuan sosial dari Baznas Kabupaten Beltim.

Baca Juga: Reviu Mobil Bekas Toyota Yaris 1.5 E Hatchback 2011: 5 Pintu dengan Kombinasi Perkasa Dan Nyaman Untuk Perjalanan Anda

Ketua Baznas Kabupaten Beltim, Edi Febrianto mengatakan minimnya pembayaran zakat mal di Kabupaten Beltim lantaran terjadinya perubahan pembayaran gaji ASN di Pemkab Beltim. Dari sebelumnya manual atau melalui bendara, menjadi langsung ke rekening pribadi ASN.

“Karena (pembayaran gaji-red) tak lagi terkoordinir. Kalau dulu kan langsung dipotong dari gaji yang bersangkutan, jadi sekarang banyak yang terlewat, lupa atau malas bayar zakat mal,” kata Edi saat Safari Ramadan Pemkab Beltim di Mesjid Nurul Islam Desa Dukong Kecamatan Simpang Pesak, Kamis (21/3/24) Malam.

Padahal lanjut Edi, Baznas Kabupaten Beltim sudah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sayangnya kebanyakan UPZ ini tidak berjalan dengan efektif.

Baca Juga: Disperindagkop Bireuen Kembali Buka Pasar Murah, Ini Lokasi dan Jadwalnya


“UPZ yang optimal hanya di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Karena kebetulan di sana, ada Ustadz Mahmud yang mengingatkan dan mengumpulkan zakat dari kawan-kawan ASN,” kata Edi.

Ditambahkannya, sebagai alternatif memperoleh pembayaran zakat dan infak lainnya, Baznas Kabupaten Beltim akan melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Beltim melalui ‘Sedekah Jumat’.

“Nantinya keseluruhan infak sedekah yang dibayarkan siswa akan dikembalikan lagi 75 persen untuk kebutuhan di sekolah. Kita hanya mengambil 25 persen. Kebetulan yang pertama kerjasama kita dengan SMA Negeri 1 Simpang Pesak,” jelas Edi.

Baca Juga: Aulia Rachman Ingatkan Anak Buah agar Jangan Sampai Ada Warga Kota Medan yang Kelaparan

Selain itu pula, Baznas Kabupaten Beltim juga akan mencari muzakki atau pembayar zakat dari warga yang bekerja di luar Pemkab Beltim. Termasuk dengan membentuk UPZ di perusahaan swasta seperti perkebunan kelapa sawit.

“Yang sudah kerjasama dengan perusahaan sawit. Manajernya sudah kita hubungi mereka siap, kita akan bentuk UPZ di perusahaan sawit juga,” kata Edi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X