Insiden Pesawat Garuda Indonesia yang Nyaris Celakakan Jemaah Calhaj Kloter 5, Kemenag RI Tegur Keras

photo author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 18:02 WIB
Juru bicara Kemenag RI Anna Hasbie beri keterangan pers terkait insiden pesawat Garuda Indonesia nyaris celakan Jemaah Calhaj. (Realitasonline.id/Dok)
Juru bicara Kemenag RI Anna Hasbie beri keterangan pers terkait insiden pesawat Garuda Indonesia nyaris celakan Jemaah Calhaj. (Realitasonline.id/Dok)

Baca Juga: Kloter 2 Asal Kota Medan Dilepas, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sumut

“Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” sambungnya.

Anna menjelaskan, jemaah haji setelah mendarat di bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.

Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Muh Tonang ikut mendampingi jemaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji.

“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” sebut Anna. 

Berdasarkan hasil diskusi, lanjut Anna, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Baca Juga: Perumda Tirtanadi Pastikan Handuk untuk Jamaah Haji 2024 Bagus dan Bermutu

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang besok pagi. Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari, sebut Anna.

Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Sebab, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah, sebut Anna lagi.

"Kami minta Garuda siapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino," tandasnya.(IW)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X