Realitasonline.id | Menurut Ustaz Adi Hidayat, durasi seseorang menjalankan ibadah haji bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Termasuk jenis haji yang dilaksanakan dan jadwal perjalanan yang diatur oleh penyelenggara haji.
Secara umum, berikut adalah penjelasan mengenai durasi ibadah haji:
1. Haji Reguler:
Durasi: Biasanya, jamaah haji reguler menghabiskan waktu sekitar 30-40 hari di Tanah Suci.
Ini termasuk waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan pergi-pulang dan masa tinggal di Mekkah serta Madinah.
Rangkaian Kegiatan: Selama periode ini, jamaah akan melaksanakan serangkaian kegiatan haji, mulai dari kedatangan di Mekkah, persiapan ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, hingga tawaf dan sa'i di Masjidil Haram.
Setelah itu, biasanya mereka juga mengunjungi Madinah untuk ziarah ke Masjid Nabawi.
2. Haji Khusus (ONH Plus):
Durasi: Jamaah haji khusus atau ONH Plus biasanya menghabiskan waktu yang lebih singkat dibandingkan haji reguler, yaitu sekitar 20-25 hari.
Program ini menawarkan layanan yang lebih cepat dan fasilitas yang lebih baik.
Rangkaian Kegiatan: Meskipun durasinya lebih singkat, jamaah tetap melaksanakan semua rukun dan wajib haji, hanya saja dengan jadwal yang lebih padat dan pelayanan yang lebih cepat.
3. Haji Furoda:
