Pacaran Sampai Jadi Budak Cinta Alias Bucin? Hati-Hati Cinta Itu Buta! Ini Dampaknya untuk Kesehatan Mental

photo author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 20:16 WIB
Pasangan yang sedang merasakan kasih sayang (Freepik)
Pasangan yang sedang merasakan kasih sayang (Freepik)

Realitasonline.id | "Pacaran sampai menjadi bucin" merupakan istilah slang yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat mencintai atau tergila-gila pada pasangannya hingga tingkat ketergantungan yang berlebihan.

Meskipun istilah ini sering digunakan secara santai dalam percakapan sehari-hari, terdapat beberapa dampak yang perlu diperhatikan terhadap kesehatan mental seseorang ketika hubungan menjadi terlalu obsesif atau ketergantungan berlebihan terhadap pasangan:

Ketergantungan Emosional Berlebihan: Ketika seseorang menjadi bucin, mereka cenderung mengalami ketergantungan emosional yang berlebihan pada pasangannya.

Hal ini dapat mengarah pada rasa cemas yang kronis, ketakutan akan kehilangan pasangan, dan perasaan tidak aman saat pasangan tidak ada di sekitar.

Baca Juga: Belajar dari Film Frozen, Ini Manfaat Hubungan Dekat dengan Saudara Kandung

Kehilangan Identitas Pribadi: Ketergantungan yang berlebihan pada pasangan dapat menyebabkan seseorang kehilangan identitas pribadi mereka. Mereka mungkin mulai mengabaikan hobi, minat, dan hubungan sosial di luar hubungan romantis, yang pada gilirannya dapat merugikan kesejahteraan mental mereka.

Stres dan Kecemasan: Memiliki hubungan yang obsesif atau terlalu ketergantungan pada pasangan dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Takut kehilangan pasangan atau merasa tidak cukup untuk mereka bisa memicu kecemasan yang berkelanjutan.

Penurunan Kualitas Hubungan: Meskipun terlihat paradoksal, ketergantungan yang berlebihan pada pasangan dapat merusak kualitas hubungan.

Ketidakseimbangan dalam kekuasaan dan ketergantungan yang berlebihan dapat menghasilkan konflik dan ketegangan, yang pada akhirnya dapat mengganggu kedamaian hubungan.

Baca Juga: Benarkah Pasangan Pernah Selingkuh, Pasti Akan Selingkuh Lagi? Yuk Simak Begini Penjelasannya

Keterbatasan Perkembangan Pribadi: Fokus yang berlebihan pada pasangan dapat menghambat perkembangan pribadi seseorang.

Mereka mungkin tidak memperhatikan pertumbuhan pribadi, pencapaian karier, atau tujuan hidup lainnya karena fokus utama mereka adalah memuaskan pasangan.

Untuk mengatasi dampak-dampak negatif tersebut, penting bagi seseorang untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan, memprioritaskan kesehatan mental mereka sendiri, dan memperkuat identitas pribadi di luar hubungan romantis.

Terapi individu atau pasangan juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengatasi masalah ketergantungan emosional dan membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan. (TPA)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X