Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ibadah haji memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam.
Selain itu juga dapat mempengaruhi derajat atau kedudukan seseorang di hadapan Allah SWT.
Berikut beberapa poin penting yang disampaikan mengenai derajat manusia dari ibadah haji:
-
Penyempurna Rukun Islam:
- Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dan merupakan penyempurna dari rukun-rukun yang lain. Menunaikan haji, jika mampu, adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan menjadi salah satu tanda ketaatan yang sempurna kepada Allah SWT.
-
Penghapusan Dosa:
- Ustaz Adi Hidayat mengutip hadis yang menyatakan bahwa seseorang yang menunaikan haji dengan ikhlas dan menjalankan semua rukun serta wajibnya, akan kembali dalam keadaan bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir. Hal ini menunjukkan betapa besar pengampunan Allah bagi mereka yang menunaikan ibadah haji dengan benar.
-
Tingkat Keikhlasan dan Ketakwaan:
- Derajat seseorang yang menunaikan haji juga sangat bergantung pada tingkat keikhlasan dan ketakwaannya. Haji yang mabrur (diterima) adalah haji yang dilaksanakan dengan ikhlas, sesuai dengan tuntunan syariat, dan meninggalkan dampak positif pada perilaku dan akhlak seseorang.
-
Pengaruh Sosial dan Spiritual:
- Haji yang mabrur tidak hanya meningkatkan derajat seseorang di hadapan Allah, tetapi juga dalam pandangan masyarakat. Seorang yang telah menunaikan haji diharapkan menjadi teladan dalam hal keimanan, ketaatan, dan akhlak mulia. Ini mencerminkan bahwa ibadah haji yang benar-benar dilaksanakan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan pribadi dan sosial.
-
Janji Surga:
- Ustaz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa bagi mereka yang ibadah hajinya diterima (mabrur), Allah menjanjikan surga sebagai balasannya. Ini menunjukkan betapa tingginya derajat dan kemuliaan yang diberikan kepada orang yang melaksanakan haji dengan benar.
-
Peningkatan Spiritualitas:
- Ibadah haji adalah pengalaman spiritual yang sangat mendalam. Menjalankan berbagai rukun dan wajib haji, seperti wukuf di Arafah, thawaf, sa'i, dan lainnya, membawa seseorang pada puncak penghambaan kepada Allah. Ini tidak hanya meningkatkan derajat seseorang di dunia, tetapi juga menguatkan spiritualitas dan kedekatan dengan Allah.
Dalam pandangan Ustaz Adi Hidayat, derajat manusia dari ibadah haji sangat ditentukan oleh niat, pelaksanaan yang sesuai dengan tuntunan, dan dampak positif yang ditinggalkan setelah menunaikan haji.
Ibadah haji yang mabrur tidak hanya meningkatkan kedudukan seseorang di hadapan Allah tetapi juga menjadikan mereka teladan yang baik di tengah masyarakat. (MIF)***
