2 Pekan Pemberangkatan Jemaah Calhaj, Penerbangan Garuda Masih Sering Terlambat, Apa Sebabnya?

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 19:20 WIB
Juru bicara Kemenag RI Anna Hasbie
Juru bicara Kemenag RI Anna Hasbie

Realitasonline.id - Jakarta | Kementerian Agama RI (Kemenag) kembali melakukan evaluasi atas kinerja maskapai pada dua pekan pemberangkatan jemaah Calon haji (Calhaj) Indonesia. Kementerian Agama mencatat, Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan.

Dirilis dari Kemenag.go.id, Kamis (30/5/2024) pemberangkatan jemaah Calhaj sudah berlangsung sejak 12 Mei 2024. Sampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (Kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Garuda Indonesia memberangkatkan 152 kloter, sementara Saudia Airlines sebanyak 132 kloter.

“Sampai 26 Mei, kami melihat Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan. Dari 152 kloter, ada 60 kloter yang terlambat atau sekitar 39,47 persen,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

 

Baca Juga: Gelar Melayu Serumpun 2024 Kembali Terpilih sebagai Kharisma Event Nusantara, Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Piagam ke Bobby Nasution

 

“Sementara Saudia Airlines, dari 132 kloter, ada 16 kloter yang mengalami keterlambatan atau sekitar 11,85 persen,” sambungnya.

Keterlambatan paling parah, lanjut Anna, dialami oleh jemaah haji kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) akibat adanya kerusakan mesin pesawat yang memberangkatkan jemaah SOC-41.

Ini merupakan kloter terakhir dari Embarkasi Donohudan yang berangkat pada gelombang pertama, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Keterlambatan SOC 42 juga berdampak pada perubahan jadwal SOC 43, bergeser hingga 17 jam dari rencana semula.


“Akibat mesin rusak Garuda Indonesia, SOC-42 terlambat hingga 7 jam 10 menit. Ini jelas sangat lama dan menjadikan jemaah makin kelelahan,” terang Anna.

 

Baca Juga: Ardian Surbakti Dirut PUD Pembangunan Kota Medan yang Baru Dilantik Bobby Nasution Dapat Tugas 'Bersih-Bersih'

 

Selain itu, ada 13 kloter dengan keterlambatan Garuda Indonesia pada kisaran satu sampai dua jam. Sementara yang di atas dua jam, ada tujuh kloter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X