Hal ini karena setiap individu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dalam beribadah sebelum memikirkan orang lain, termasuk orang tua.
Dengan demikian, dari penjelasan Buya Yahya, urutan prioritas yang dianjurkan adalah memulai dengan kurban atas nama diri sendiri.
Setelah tanggung jawab ini terpenuhi, jika masih ada kemampuan, maka berkurban atas nama orang tua adalah tindakan yang sangat baik dan mulia.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat memberikan panduan dalam pelaksanaan ibadah kurban yang lebih baik. (MIF)***