"Kita memang punya hubungan budaya yang sangat erat dengan Kabupaten Batubara, bahkan sejak Bupati-bupati Terdahulu, bertahun-tahun lamanya. Sehingga kita sengaja mengundang Pj Bupati Nizhamul untuk menghadiri penabalan gelar adat yang kami terima," jelasnya.
Alfredi menyebut, Kedatukan Melayu Batubara memang erat sekali hubungannya dengan Kerajaan Siak.
"Sehingga kita juga sudah menandatangani kesepakatan (MoU) yang kita sebut 'Negeri Kembar'. Akan ada pertukaran-pertukaran dan kerja sama budaya antara kedua belah pihak nantinya."
"Kita juga sudah mendengar Istana Niat Lima Laras di Batubara kini sudah menjadi Cagar Budaya. Kita ikut senang juga karena Pj Bupati Batubara tetap teguh mempertahankan nilai-nilai sejarah di sana. Dan dalam waktu dekat, kita juga diundang ke Batubara untuk penobatan gelar adat Melayu bagi Pj Bupati Nizhamul oleh LAM di sana (Batubara)," ungkap Alfredi lagi.
Adapun gelar adat Melayu Siak turut dihadiri oleh Pejabat merakili Pemprov Riau, termasuk pejabat kabupaten se-Provinsi Riau dan Kepri. (AL)