Realitasonline.id - Makkah | Kebijakan PPIH Arab Saudi yang menargetkan 55.000 jemaah haji risti, lansia, disabilitas, berkursi roda dan para pendampingnya yang ikut dalam skema murur direspon cepat oleh Ketua Kloter 02 Embarkasi Medan/KNO, Kamis (13/6/2024).
Menyahuti hal tersebut, Ketua Kloter 02 Embarkasi Medan/KNO Judri Hutagalung melalui pembimbing ibadah Hasrat Efendi Samosir telah melaporkan ke pihak sektor 03 dan maktab 10 jika sejumlah jemaah di Kloternya akan dimururkan.
"Persisnya sejumlah 90 orang dari 359 jemaah Kloter 02 Embarkasi Medan/KNO ikut murur hal ini tentu kita lakukan menyahuti langkah strategis PPIH Arab Saudi yang telah berijtihad dan berikhtiar menjaga keselamatan jiwa jemaah di tengah kepadatan dengan keterbatasan area,” kata Judri.
Tak cukup sebatas itu, Ia juga melaporkan hampir 40 jemaah dengan kesadaran sendiri siap untuk tanajjul.
"Kita sudah sampaikan ke Sektor 3 sebanyak 37 jemaah dari Kloter 02 Embarkasi Medan/KNO akan tanajjul, ini penting tentu untuk kemaslahatan dan keselamatan bersama di samping itu agar pihak sektor bisa menghubungi hotel tempat jemaah beristirahat nantinya," ungkapnya.
Kepala KUA Medan Baru tersebut juga menuturkan bahwa pergerakan jemaah haji Indonesia dari Arafah pada operasional haji 1445 H/2024 M terbagi dalam dua skema, normal dan murur.