Pakan ayam kampung
Tidak banyak pabrikan yang memproduksi pakan untuk ayam kampung, beberapa ada pakan untuk ayam buras jenis lain seperti ayam arab, ayam poncin, ayam kampung unggul.
Bila pakan ayam ras diberikan untuk ternak ayam kampung bisa dipastikan biaya produksinya terlalu mahal. Secara umum, kebutuhan pakan untuk ternak ayam kampung adalah sebagai berikut :
| Umur (minggu) | Kebutuhan pakan (gram/hari) |
| 1 | 7 |
| 2 | 19 |
| 3 | 34 |
| 4 | 47 |
| 5 | 58 |
| 6 | 66 |
| 7 | 72 |
| 8 (lebih) | 74 |
Untuk menyiasati mahalnya pakan, peternak bisa meramu pakan buatan. Ayam kampung membutuhkan pakan yang mengandung protein kasar 12% dan energi sebesar 2500 kkal/kg. Berikut cara membuat pakan untuk ayam kampung :
-Pakan untuk ayam umur 0-2 bulan bisa menggunakan pakan ayam broiler. Untuk umur ayam 2-4 bulan bisa diberikan pakan broiler dicampur dengan dedak dan jagung dengan perbandingan 1:3:1.
-Untuk ayam dengan umur di atas 4 bulan, bisa diberikan campuran antara layer dan dedak atau jagung dengan perbandingan 1:2.
Berikan pula hijauan sebanyak 20 % dari kebutuhan pakannya. Kebutuhan pakan sekitar 7-8 gram per hari, bisa diberikan 2-3 kali sehari.
-Untuk ayam yang masuk periode bertelur, biasanya umur lebih dari 6 bulan, berikan pakan berupa campuran dari layer dan dedak dengan perbandingan 1:1. Dan tambahkan hijauan sebanyak 25% dari kebutuhan pakannya.
-Kebutuhan pakan untuk periode ini 85 gram per hari, bisa diberikan 2-3 kali sehari.
-Bila tidak mau membeli pakan pabrikan, bisa dibuatkan pakan dari sumber alternatif. Berikut bahan-bahan yang bisa dijadikan pakan untuk ternak ayam kampung: talas (umbi dan daunnya), beras paling murah, dedak, tepung tulang atau cangkang keong. Cara membuatnya lihat tips di bawah.
-Sebagai pakan tambahan bisa dicarikan sisa-sisa makanan rumah tangga atau restoran atau sisa pengolahan pangan seperti ampas tahu.
-Pekarangan yang dibiarkan dan dirawat agar tumbuh hijauan juga membantu menyediakan pakan tambahan bagi ayam kampung.
Pemanenan dan penjualan
Berbeda dengan ternak ayam ras, ternak yam kampung kebanyakan tidak fokus pada telur atau daging saja.
Melainkan dijalankan secara sekaligus baik daging maupun telur. Jadi, penjualan ayam kampung juga tidak ketat pada hari atau bulan ke sekian ayam harus dipanen. Peternak mempunyai keleluasaan untuk menunggu harga terbaik.
Ayam kampung bisa dikonsumsi setelah umur lebih dari 8 bulan. Bila harga pada saat itu, tidak menarik peternak bisa menunggu hingga umur 12 bulan atau lebih.
Ayam bisa diarahkan untuk diambil telurnya saja. Kecuali untuk telur, bila telur yang dihasilkan infertil harus tetap dijual karena akan busuk.
Namun bila telurnya fertil atau bisa menetas, peternak bisa menunda menjualnya dan telur bisa terus dierami indukan ayam dan ditetaskan.***