Diburu Pecinta Kuliner Tanah Air! Ternak Bebek Pedaging Bisa Jadi Usaha Sampingan yang Sangat Menjanjikan

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 21:13 WIB
Diburu Pecinta Kuliner Tanah Air! Ternak Bebek Pedaging Bisa Jadi Usaha Sampingan yang Sangat Menjanjikan
Diburu Pecinta Kuliner Tanah Air! Ternak Bebek Pedaging Bisa Jadi Usaha Sampingan yang Sangat Menjanjikan

realitasonline.id - Saat ini masyarakat di tanah air dan pecinta kuliner menikmati daging bebek, ternyata tidak semua orang berani.

Ada yang menganggap daging bebek ini mengandung kolesterol tinggi, ada juga yang beralasan kurang suka dengan aroma dagingnya.

Bisa jadi, karena itulah restoran atau rumah makan penyedia daging bebek tidak setenar rumah makan yang menyediakan olahan daging ayam.

Baca Juga: Ternak Bebek Peking Pedaging dan Petelur Untungnya Menggiurkan

“Katanya sih kolesterolnya tinggi, karena itu saya ga berani makan daging bebek. Aromanya juga saya kurang suka,” ujar Rio Ardana, saat berbincang dengan Infovet di salah satu rumah makan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pria yang bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan farmasi di Jakarta ini mengaku sempat mencicipi daging bebek, namun karena ketidaksukaan dengan aromanya ia pun kembali beralih ke olahan daging ayam.

Baca Juga: Trik Cerdas Ternak Bebek di Lahan Sempit Bagi Peternak Pemula Untungnya Menggiurkan

Lain halnya dengan Kendra Suhanda, atasan Rio Ardana di tempat kerjanya itu, justru tampak lahap menyantap bebek goreng bumbu pedas.

Rio dan Kendra hanyalah dua dari sekian banyak orang yang kurang suka dan suka menyantap daging bebek.

Cara mengolah dan menyajikan daging unggas yang satu ini memang menjadi salah satu penentu, orang berminat atau tidak mengonsumsi daging bebek.

Baca Juga: Metode Ternak Bebek di Daerah Dingin Bagi Pemula Agar Hasilnya Memuaskan dan Untung Besar

Seorang chef di rumah makan tempat kami bersantap, mengatakan memang harus ada perlakuan sedikit beda saat mengolah daging bebek dibandingkan dengan mengolah daging ayam.

“Kalau cara masaknya kurang pas, memang kadang masih ada aroma kurang sedap untuk daging bebek. Tapi kami memiliki bumbu spesial sehingga bebek olahan kami jadi spesial,” tuturnya.

Namun, di balik minimnya pamor daging bebek, justru para pengelola restoran kelas atas justru mengolah daging unggas ini sebagai menu andalan.

Harga per porsinya pun cukup mahal, bisa mencapai Rp 90.000.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X