Realitasonline.id | BPJS Kesehatan telah meluncurkan program skrining riwayat kesehatan gratis untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program ini bertujuan mendeteksi dini risiko 14 penyakit mematikan, termasuk diabetes melitus, hipertensi, stroke, dan kanker.
Seluruh peserta JKN berhak mengikuti skrining kesehatan ini sekali dalam setahun, dengan pilihan skrining lanjutan tergantung pada status keaktifan kepesertaan mereka.
Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menjelaskan bahwa skrining riwayat kesehatan ini penting untuk mendeteksi potensi penyakit sejak dini.
"Peserta JKN dapat melakukan skrining melalui aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, atau langsung di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," kata Rizzky.
Baca Juga: Mulai Besok, Bikin dan Perpanjang SIM Harus Punya BPJS Kesehatan
Cara Melakukan Skrining Riwayat Kesehatan dengan BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan menyediakan beberapa metode untuk melakukan skrining kesehatan, baik secara online maupun langsung di fasilitas kesehatan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan skrining riwayat kesehatan:
-
Menggunakan Aplikasi Mobile JKN
- Buka aplikasi Mobile JKN yang telah diinstal di ponsel.
- Masuk menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) atau nomor kartu BPJS Kesehatan dan kata sandi.
- Masukkan empat digit kode captcha.
- Pilih menu "Skrining Riwayat Kesehatan".
- Pilih peserta yang akan menjalani skrining.
- Isi semua pertanyaan sesuai kondisi kesehatan terkini.
- Tunggu hingga hasil skrining muncul di halaman aplikasi.
Baca Juga: Formula E Akan Digelar di Jakarta pada 2025 Mendatang
-
Melalui Situs Resmi BPJS Kesehatan
- Kunjungi situs BPJS Kesehatan Skrining.
- Ketik NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan, serta tanggal lahir.
- Masukkan empat digit kode captcha, kemudian klik "Cari Peserta".
- Jawab semua pertanyaan yang muncul.
- Setelah selesai, hasil skrining dan saran kesehatan akan ditampilkan.
-
Skrining Langsung di FKTP
- Datang ke FKTP saat pemeriksaan atau pengobatan.
- Isi formulir manual atau pindai barcode untuk mengisi secara online.
- Jawab pertanyaan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Skrining kesehatan ini dapat mendeteksi risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, iskemia jantung, stroke, kanker leher rahim, kanker payudara, anemia pada remaja putri, tuberkulosis (TBC), hepatitis, paru obstruktif kronis, talasemia, kanker usus, kanker paru, dan hipotiroid kongenital.
Baca Juga: Cek ! Ini Daftar iPhone yang Dapat iOS 18
Manfaat Skrining Riwayat Kesehatan
Deteksi dini penyakit mematikan sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup.
Melalui skrining ini, peserta JKN bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.