Hasil skrining akan menunjukkan risiko penyakit peserta dalam kategori rendah, sedang, atau tinggi.
Bagi peserta dengan risiko rendah, BPJS Kesehatan menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
Baca Juga: Semarakkan Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Deli Serdang Gelar Pertandingan Bola Voly
Jika hasil skrining menunjukkan risiko sedang atau tinggi, peserta disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut di FKTP.
Skrining lanjutan ini penting untuk memastikan diagnosis yang akurat dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Pentingnya Keaktifan Kepesertaan JKN
Rizzky Anugerah menekankan bahwa skrining kesehatan gratis ini hanya dapat dilakukan oleh peserta yang status kepesertaannya aktif.
Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk selalu memastikan bahwa status kepesertaan JKN mereka aktif agar dapat menikmati layanan ini secara maksimal.
Program skrining riwayat kesehatan dari BPJS Kesehatan adalah langkah proaktif untuk mendeteksi dini risiko penyakit mematikan dan memberikan kesempatan kepada peserta JKN untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca Juga: Peneliti Sebut Media Sosial Harus Punya Label Peringatan Berbahaya seperti Rokok
Dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, atau datang langsung ke FKTP, peserta dapat dengan mudah melakukan skrining kesehatan.
Pastikan status kepesertaan JKN Anda selalu aktif agar dapat mengikuti skrining riwayat kesehatan gratis ini sekali dalam setahun.
Dengan demikian, BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan, tetapi juga berperan aktif dalam pencegahan penyakit melalui deteksi dini dan edukasi kesehatan. Mari manfaatkan layanan ini untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
