Menjinakkan Badai Tantrum: Langkah Tepat Menghadapi Anak Tantrum Menurut Psikolog

Realitasonline.id | Tantrum merupakan tingkah laku anak yang disertai dengan amarah, menangis, dan rengekan yang berlebihan.

Perilaku ini umum terjadi pada anak usia 1-4 tahun, dan bisa menjadi momok bagi para orang tua.

Meski menjengkelkan, tantrum adalah cara anak untuk mengekspresikan emosinya yang belum mereka pahami dengan baik.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami cara menghadapi tantrum dengan tepat agar tidak memperparah situasi. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut psikolog:

1. Tetap Tenang dan Sabar:

Hal pertama dan terpenting adalah menjaga ketenangan diri. Hindari berteriak, marah, atau menghukum anak saat tantrum. Emosi negatif Anda justru dapat memperburuk situasi dan membuat anak semakin histeris.

Baca Juga: Kulit Kepala Kering Bikin Nggak Nyaman? Yuk Atasi dengan Cara Mudah Ini!

2. Amankan Anak dan Sekitarnya:

Jauhkan anak dari benda-benda berbahaya saat tantrum. Baringkan anak di tempat yang aman jika mereka mulai melempar barang atau membahayakan diri sendiri.

3. Validasi Emosi Anak:

Akui dan hargai perasaan anak. Ucapkan kalimat seperti "Aku tahu kamu marah karena..." atau "Tidak apa-apa untuk merasa marah."

Hal ini menunjukkan kepada anak bahwa Anda memahami perasaan mereka dan membantu mereka merasa didengarkan.

4. Alihkan Perhatian Anak:

Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari hal yang memicu tantrum. Ajak mereka bermain, bernyanyi, atau melakukan aktivitas lain yang mereka sukai.

Baca Juga: Menyingkap Alasan di Balik Perempuan Berselingkuh: Memahami Psikologi di Baliknya