realiasonline.id - Saat ini, budidaya bebek mandarin merupakan salah satu kegiatan beternak yang akhir – akhir ini cukup diminati. Jika, anda seorang peternak pemula pasti belum terlalu familiar bagaimana beternak bebek mandarin ini.
Banyak jenis peluang usaha ini mulai diminati bahwa bebek mandarin sendiri memang khusus dipelihara sebagai bebek hias saja.
Memang, hal ini disebabkan karena warna dan bentuknya unik, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Baca Juga: Rahasia Sukses Budidaya Entok Hias Perhatikan Pakan, Perawatan dan Kesehatan
Ternyata, tidak jarang hewan ini disebut memiliki warna bagus seperti boneka hidup.
Pemeliharaan bebek mandarin memang tidak terlalu sulit seperti burung liar yang perlu dijinakkan.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda memutuskan ingin budidaya bebek mandarin ini.
Baca Juga: Kisah Nyata! Warga Desa Balingasal Sukses Besar Ternak Bebek Petelur 600 Ekor Bebek Tanpa Angon
Sekilas Tentang Budidaya Bebek Mandarin
Bebek mandarin termasuk dalam golongan bebek hias, di mana memang tujuannya dipelihara sebagai hiasan saja, bukan untuk dikonsumsi.
Peliharaan asal Tiongkok ini memiliki karakteristik postur tubuh lebih kecil dibandingkan bebek lokal.
Sisi sayapnya juga relatif besar yang berfungsi untuk melindunginya dari bahaya apabila sedang keluar dari air.
Pada umumnya, produksi telur bebek mandarin bisa mencapai 12 butir di inkubator khusus.
Proses penetasannya kurang lebih 28 hari dan terjadi saat sore hari. Terdapat ciri-ciri untuk membedakan antara jantan dengan betina ketika Anda memutuskan melakukan budidaya bebek mandarin.
Jika jantan, bagian paruhnya berwarna merah dengan rona putih pada bagian permukaan mata.