“Harus ada air di kandangnya, karena mereka 60% habitatnya di air, darat hanya 40%,” ungkapnya.
Sementara pakan keringnya berupa fur, jagung lele, pur lele, diberi sehari dua kali.
Sedangkan pakan basahnya berupa campuran antara pur dan jagung giling yang diberi air.
Terkait inkubator jika sudah waktunya bertelur juga wajib diperhatikan. Waktunya sama seperti bebek biasa sekitar 28 – 31 hari.
Ternak bebek mandarin sebenarnya tidak terlalu sulit, namun memang perlu ketelatenan, apalagi merawat yang masih anakan.
Suhu ruangan, makanan yang halus, juga mandi merupakan faktor penting dalam budidaya bebek mandarin.***