Sementara bagian dadanya ada guratan ungu juga garis putih. Jika betina, ada rona abu – abu di bagian kepalanya.
Selain itu, bagian cincin sekitar mata warnanya putih, ada bintik abu – abu pada bagian tubuhnya.
Namun bisa dipastikan bahwa warna bula jenis kelamin jantan jauh lebih bagus dibandingkan jenis kelamin betina.
Membudidayakan bebek mandarin mempunyai sisi keuntungan tersendiri. Yaitu bahan pakan mudah ditemukan dan jenis bebek ini tidak mudah terserang penyakit.
Kisah Sukses Ari Nugroho Membudidayakan Bebek Mandarin
Budidaya bebek mandarin mulai diminati khususnya bagi para peternak maupun penggemarnya, salah satunya Ari Nugroho.
Ari Nugroho merupakan pemilik Progo Farm, yaitu salah satu peternakan ayam berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Ari menceritakan ketertarikannya membudidayakan bebek mandarin dikarenakan bentuk dan warnanya lucu.
Ditambah adanya kolam di rumah membuat Ari memanfaatkannya untuk membudidayakan bebek tersebut.
“Pertama kali saya lihat lucu, warnanya menarik karena warna – warni,” ucapnya. Di sisi lain, Ari mengaku, membudidayakan bebek mandarin juga dipandang dari faktor bisnis yang terbilang cukup menguntungkan.
Dirinya menjelaskan bahwa peluang bisnis budidaya bebek mandarin masih baru dan masih belum banyak yang ternak jenis bebek mandarin.
Penjualannya sendiri dibuat secara berpasangan antara jantan dengan betina.
Ternak bebek mandarin sendiri cukup meraup banyak keuntungan, mengingat harga jualnya memang tinggi.
“Khusus remaja yang sudah terlihat jenis kelaminnya dijual dengan harga Rp.10 juta per pasang,” jelas Ari.
Ia menambahkan untuk pasangan bebek mandarin memasuki usia dewasa, yaitu sudah siap kawin dijual dengan harga Rp15 juta.
Ari juga menjelaskan terkait penyiapan kandang sebagai habitat budidaya bebek mandarin.
