Namun, diperlukan perluasan pengetahuan yang lebih komprehensif. Mulai dari bibit ayam yang baik, kandungan pakan yang benar, vitamin dan obat-obatan, masalah kandang dan cara pemasaran.
Banyak peternak memelihara ayam kampung tanpa mengetahui apakah ayam yang mereka pelihara cocok untuk ayam pedaging atau ayam petelur. Oleh karena itu, peternakan intensif tidak cukup untuk menggunakan teknik budidaya sederhana yang umum di pedesaan.
2. Pemeliharaan Mudah dan Ayam yang Bergizi
Beternak ayam kampung tidak serumit beternak ayam negeri atau broiler. Beternak ayam kampung tidak menggunakan bahan kimia yang membuat ayam kampung lebih sehat secara alami. Untuk itu, banyak orang lebih memilih makan ayam kampung karena tidak menggunakan bahan kimia yang mendukung perkembangan tubuh atau daging.
Ayam kampung memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mudah dirawat. Mereka dapat hidup bebas di alam bebas tanpa perawatan khusus. Agar ayam kampung ini tumbuh dengan baik, cukup diberi pakan berupa biji-bijian dan vitamin. Oleh karena itu, peternak tidak perlu melakukan upaya ekstra untuk menjaga kesehatan ayam kampung.
Ayam kampung lebih bergizi daripada ayam negeri. Hidangan ayam kampung juga banyak diminati karena rasanya yang lebih menonjol. Makan ayam kampung memberi kalian banyak manfaat seperti, protein, vitamin, lemak, dan fosfor yang sangat penting bagi tubuh Anda.
3. Usaha yang Dilindungi Pemerintah
Peternakan ayam kampung oleh rakyat telah dilindungi oleh pemerintah melalui Perpres No. 77 Tahun 2007. Dalam hal ini, pemerintah menjamin bahwa usaha ayam kampung hanya dapat dilakukan oleh warga, dari bibit sampai pembesaran.
Melalui kebijakan ini, pemerintah mengarahkan usaha ayam kampung ke peternakan rakyat yang tidak dibudidayakan oleh industri. Hal ini berbeda dengan peternakan ayam negeri, yang sebagian besar dijalankan oleh perusahaan besar yang memelihara ratusan ribu hewan.
Dalam keadaan seperti ini, petani kecil dalam negeri tidak perlu khawatir akan ditindas oleh perusahaan besar. Harga ayam kampung juga akan tetap terjaga dan tidak akan berfluktuasi secara signifikan. Peternak bebas berbisnis dan memenuhi kebutuhan pasar seperti ayam kampung, telur bahkan anak ayam.
4. Peluang Pasar yang Berkelanjutan
Permintaan ayam kampung terus meningkat. Konsumen ayam kampung tampak berada di kelasnya masing-masing. Restoran dan rumah makan semakin banyak menawarkan menu ayam kampung. Banyak rumah tangga sekarang mengonsumsi ayam kampung daripada ayam negeri. Hal ini erat kaitannya dengan kualitas ayam kampung yang berbeda dengan ayam pedaging.
Selain daging, telur ayam kampung juga merupakan barang pasar utama. Telur ayam kampung digunakan sebagai suplemen makanan abadi di masyarakat. Meski lebih mahal dan ukurannya lebih kecil dari telur ayam ras, telur domestik memiliki segmen konsumennya sendiri.
Dengan perencanaan yang baik, peternak juga dapat mengusahakan penjualan bibit ayam kampung. Namun, menjalankan bisnis ini membutuhkan pengetahuan khusus tentang pembibitan unggas. Beberapa peternak ayam kampung yang terlibat dalam bisnis ini menggunakan mesin penetas telur otomatis. Hal ini juga membuat produksi bibit dan anak ayam lebih efisien dan efektif.
5. Memiliki Harga Jual Tinggi dan Sedikit Saingan
Harga daging dan telur dari ayam kampung lebih tinggi dari harga ayam negeri atau broiler karena kualitas daging dan telur ayam kampung yang berbeda. Hal ini tentu menjadi hal yang baik bagi orang-orang yang dapat melihatnya sebagai peluang bisnis.
Peternakan ayam kampung secara intensif skala besar masih sangat langka sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Saat ini, sebagian besar peternak ayam kampung adalah skala domestik dan jumlahnya sekitar belasan hingga puluhan, yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Berbeda dengan ayam negeri yang diternak secara besar-besaran dan bisa mencapai ribuan.
Di Indonesia, sebagian besar peternak ayam kampung berada di Pulau Jawa, tetapi hanya sedikit yang berada di luar Jawa. Peternak di luar Pulau Jawa biasanya membeli bibit ayam dari petani di Pulau Jawa. Peternak ayam kampung pemula mungkin tidak membutuhkan banyak waktu untuk merebut pangsa pasar di luar kota besar, khususnya di luar Pulau Jawa.
Tips Usaha Ayam Kampung Untuk Pemula
Dari beberapa kelebihan usaha ayam kampung di atas, mungkin beberapa kalian memiliki ketertarikan untuk memulai usaha ayam kampung. Bagi kalian yang baru pertama kali atau pemula dalam usaha ini, maka di bawah akan diberikan beberapa tips bagi kalian yang ingin melakukan usaha ayam kampung.