Realitasonline.id | Di era digital ini, kita dikelilingi oleh teknologi yang memudahkan hidup. Namun, kemudahan ini juga membawa konsekuensi, yaitu gaya hidup yang semakin sedentary, atau minim aktivitas fisik.
Gaya hidup ini, tanpa disadari, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Apa itu Sedentary Lifestyle?
Sedentary lifestyle adalah gaya hidup yang ditandai dengan kurangnya aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama.
Orang yang menjalani gaya hidup ini biasanya menghabiskan banyak waktu duduk, baik untuk bekerja, belajar, maupun bersantai di depan layar.
Dampak Negatif Sedentary Lifestyle bagi Kesehatan
Dampak negatif sedentary lifestyle bagi kesehatan sangatlah luas dan dapat terjadi dalam jangka panjang. Berikut beberapa contohnya:
1. Obesitas dan Kegemukan
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kalori yang dibakar tubuh berkurang.
Hal ini, jika diiringi dengan konsumsi kalori yang berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan lemak dan berakibat pada obesitas dan kegemukan.
2. Penyakit Jantung dan Stroke
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hal ini karena sedentary lifestyle dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), serta meningkatkan tekanan darah.
Artikel Selanjutnya
Sebanyak 25.059 TPS Dibutuhkan KPU Sumut Untuk Pilkada Serentak 2024 di Sumut, Robby: Setiap TPS Maksimal 600 Pemilih
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.