3. Diabetes Tipe 2
Sedentary lifestyle merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengontrol gula darah.
4. Osteoporosis
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
5. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sedentary lifestyle dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, dan endometrium.
Baca Juga: 9 Cara dan Keutamaan Al-Fatihah Menurut Ustaz Adi Hidayat: Sebagai Perlindungan dan...
6. Gangguan Mental
Sedentary lifestyle juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres.
7. Kematian Dini
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menjalani sedentary lifestyle memiliki risiko kematian dini 25-30% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang aktif secara fisik.