Realitasonline.id - Pernahkah kamu naksir seseorang? Tapi kamu bingung apakah lebih dari sekadar naksir? Emosi bisa terasa kacau dan sulit dipahami, saat jantung kita terlalu deg-degan atau seolah ada kupu-kupu raksasa dalam perut kita.
Untungnya, semakin kita dewasa dan berpengalaman dalam berhubungan, jawabannya menjadi semakin jelas.
Inilah 5 perbedaan antara naksir dan jatuh cinta kepada seseorang;
Baca Juga: Cocok Jadi Pemimpin! Ini Dia 5 Alasan Mengapa MBTI INFJ Bisa Menjadi Pemimpin yang Hebat
1. Naksir muncul dengan cepat, sementara cinta bertumbuh seiring waktu
Saat pertama kali kamu naksir seseorang, rasanya menyenangkan, menggoda, dan menggairahkann. Rasanya seperti sedang bermain api, tapi hal ini tidak berlangsung selamanya.
Cinta, sebaliknya, butuh waktu untuk bertumbuh. Cinta membutuhkan kesabaran, pengertian, dan kerja keras. Saat kita naksir seseorang, adrenalin membuat dada kita berdegup kencang.
2. Naksir terbentuk di permukaan, sementara cinta muncul dari hubungan yang mendalam
Rasa naksir muncul dari kesamaan-kesamaan dasar semacam itu. Mungkin kalian berdua menyukai warna yang sama, atau kalian bisa mengutip seluruh dialog film bersama-sama dari awal sampai akhir.
Baca Juga: Dikenal dengan Selera Humor Garing!! Ini Dia 4 Kebiasaan Awkward dari Tipe Kepribadian INTJ
Namun, cinta tidak harus seperti itu. Cinta tidak takut untuk menyelami lebih dalam. Cinta meminta kita menjadi rapuh dan menembus obrolan basa-basi, hobi, dan momen foto yang terlihat sempurna.
3. Naksir membuatmu ragu-ragu, sedangkan cinta berakar dari rasa percaya
Naksir seseorang membuatmu merasa tidak aman, saat kamu membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.
Namun cinta dibangun di atas dasar rasa percaya. JIka kamu mencintai seseorang, kamu merasa nyaman bersamanya. Kamu tidak merasa posesif maupun cemburu. Cinta mengajarkan kita melepaskan rasa takut kita, sementara rasa naksir membuat kita merasa takut.