Realitasonline.id - Jakarta | Jelang upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan gas bumi siap digunakan. PGN menyediakan gas bumi di IKN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG).
Pada tahap ini, CNG diangkut menggunakan moda tabung cylinder atau disebut dengan Gaslink Cylinder. Adapun Gaslink Cylinder yang disediakan di IKN ada dua macam yaitu Gaslink Cylinder berkapasitas 24 m³ per tabung dan 4 m³ per tabung/ mini Gaslink Cylinder.
Pada Minggu, (11/08/2024), rumah tapak jabatan menteri (RTJM) 105 telah terinstall Gaslink Cylinder dan telah mengalirkan gas perdana secara bertahap. Gaslink Cylinder yang dipasang di RTJM sejumlah 12 unit yang tersebar di 8 kavling.
Selain RTJM, gaslink cylinder juga sudah terpasang di istana negara, istana garuda, kantor sekretariat presiden, ASN 4 Tower B dan C, ASN 1 Tower B dan Tower C, rusun BIN, rusun POLRI, paspampes tower, beranda nusantara dan Hotel Nusantara (pelanggan komersial milik swasta).
Total jumlah Gaslink Cylinder terpasang mencapai 34 unit dan siap melayani kebutuhan gas bumi di IKN.
Guna menunjang penyaluran gas bumi di IKN, PGN juga membangun pipa gas bumi sepanjang 61,1 Km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A.
Baca Juga: Aripay Tambunan Resmi Dilantik Jadi Ketua Jam’iyah Batak Muslim Indonesia Provinsi Sumut
Adapun saat ini pasokan gas di datangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur melalui intermoda transportasi gas bumi.
Penyediaan gas bumi IKN merupakan bentuk komitmen PGN sebagai pelaksana penugasaan Pertamina dari pemerintah dalam menyediakan infrastuktur gas bumi.