Realitasonline.id | Menurut dr Zaidul Akbar, daun kelor memiliki khasiat yang sangat baik untuk mencegah kanker.
Daun kelor mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas inilah yang sering kali menjadi pemicu utama terjadinya kanker.
Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis diketahui dapat memicu berbagai penyakit termasuk kanker.
Dengan mengonsumsi daun kelor secara rutin, tubuh dapat mendapatkan perlindungan tambahan dari risiko kanker.
Sekaligus mendapatkan manfaat lain seperti peningkatan sistem kekebalan tubuh, peningkatan pencernaan, dan penyediaan nutrisi yang esensial.
dr Zaidul Akbar juga sering menganjurkan konsumsi daun kelor dalam bentuk teh atau ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari sebagai cara yang efektif dan alami untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam upaya pencegahan kanker.
Daun kelor (Moringa oleifera) memang semakin diminati di berbagai negara, termasuk Jepang, karena khasiat kesehatannya yang luar biasa.
Salah satu manfaat yang paling menonjol dari daun kelor adalah kemampuannya dalam mencegah kanker.
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas ini adalah salah satu penyebab utama terjadinya mutasi sel yang bisa berkembang menjadi kanker.
Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat mengurangi peradangan, salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan perkembangan kanker.
Selain manfaat antikanker, daun kelor juga dikenal karena kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, E, kalsium, dan kalium, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dalam pengobatan tradisional, daun kelor sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, anemia, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.