Realitasonline.id - Film Layangan Putus yang tayang pada tahun 2021 sempat menjadi fenomena di Indonesia.
Film ini menceritakan kisah Kinan, seorang dokter muda yang harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya, Aris, berselingkuh dengan wanita lain bernama Lydia.
Film ini tidak hanya menyoroti kisah perselingkuhan, tetapi juga menyoroti bagaimana toxic relationship dapat merusak mental dan emosi seseorang.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kehidupan Pernikahan Menjadi Lebih Sulit Diusia 5 Tahun Pernikahan
Aris, sang suami, adalah sosok yang manipulatif. Ia menggunakan berbagai cara untuk mengendalikan Kinan, termasuk gaslighting, guilt tripping, dan love bombing.
Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang dilakukan dengan membuat korban meragukan ingatan, penilaian, atau kewarasannya.
Aris sering kali memanipulasi Kinan dengan mengatakan bahwa Kinan salah paham atau terlalu sensitif. Ia juga sering kali memutarbalikkan fakta agar Kinan merasa bersalah.
Baca Juga: Ampuh Bagi Introvert!! Menangkal Kesepian dengan Bergabung dalam Komunitas Penulisan
Guilt tripping adalah bentuk manipulasi yang dilakukan dengan membuat korban merasa bersalah. Aris sering kali menggunakan guilt tripping untuk mengontrol Kinan.
Ia akan mengatakan bahwa Kinan tidak mencintainya jika ia tidak memaafkannya. Ia juga akan mengatakan bahwa Kinan telah menghancurkan keluarganya jika ia meninggalkannya.
Baca Juga: Mengenal Filsafat Yunani Intruksi Stoic untuk Kehidupan yang Baik: Kembangkan Kebajikan
Ia akan memberikan hadiah, mengatakan kata-kata manis, dan melakukan apa pun yang diinginkan Kinan. Namun, setelah Kinan kembali memercayainya, Aris akan kembali melakukan perselingkuhan.
Film Layangan Putus dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk memahami arti manipulatif dalam toxic relationship. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari toxic relationship:
- Kenali tanda-tanda toxic relationship. Toxic relationship ditandai dengan adanya sikap manipulatif, kontrol berlebihan, dan emosi yang tidak stabil.
Artikel Selanjutnya
Review Film, Menelisik Sejarah: Ulasan Mendalam tentang 'November 1828': Mengungkap Kembali Latar Belakang Sejarah Indonesia
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.