Periode ini juga mungkin telah memperkenalkan gagasan tertular lycanthropy dari gigitan, sesuatu yang muncul didalamnya dan tidak ada sumber-sumber sebelumnya.
Hubungan antara perubahan lycanthropy dan fase bulan juga muncul selama era ini. Setelah beberapa dekade muncul pemikiran-pemikiran lain tentang ikon manusia serigala dalam dunia perfilman.
Di pertengahan abad ke-20 sampai awal abad ke-21, semakin terlihat jelas, ikon manusia serigala ini dipekerjakan untuk menghibur penonton dengan sosok makhluk yang sangat 'menyeramkan dan jahat'.
Sehingga beberapa penggambaran korban yang dimangsa oleh manusia serigala berujung tragis, dengan wujudnya berupa monster bergigi tajam dan berkuku tajam, membuat siapa saja yang melihatnya pasti ketakutan.
Manusia serigala memiliki kekuatan yang melibihi manusia biasa, dipadukannya insting hewani dengan ambisinya seorang manusia, namun kekuatan ini tidak digunakan sebagai tujuan untuk melindungi yang lemah, melainkan membunuh dan memburu yang lemah.
Suatu sosok yang tidak dapat dikontrol, dan semakin terlihat seperti layaknya penyakit. Dalam film Underworld(2003)sosok manusia serigala ini seperti wabah penyakit bagi masyarakat dalam artian manusia serigala mempunyai kutukan dari gigitannya siapa saja yang terkena, itulah yang nantinya akan menjadi manusia serigala nantinya, ini menggambarkan sebuah kutukan yang tak bisa disembuhkan.