Hewan Lucu Ini Jangan Dipelihara di Rumah, Walaupun Imut Tapi Kaya Buya Yahya Bisa Bikin Rugi

photo author
- Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:05 WIB
Buya Yahya Menjelasakan Tentang Amalan Khusus di Bulan Muharram (Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV)
Buya Yahya Menjelasakan Tentang Amalan Khusus di Bulan Muharram (Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV)

Realitasonline.id | Buya Yahya, seorang ulama yang sering memberikan ceramah agama, memiliki pandangan khusus tentang hewan peliharaan dalam konteks Islam.

Salah satu hewan yang kerap ia singgung dalam ceramahnya adalah anjing.

Meskipun anjing adalah hewan yang banyak dianggap lucu dan menggemaskan, Buya Yahya memberikan beberapa nasihat penting mengenai pemeliharaan anjing di rumah.

1. Hukum Memelihara Anjing dalam Islam

Menurut ajaran Islam yang sering disampaikan oleh Buya Yahya, memelihara anjing dalam rumah dilarang kecuali ada alasan yang dibenarkan secara syariat.

Contoh alasan yang dibenarkan termasuk untuk tujuan penjagaan rumah, berburu, atau membantu dalam pekerjaan seperti anjing pelacak.

Namun, jika anjing dipelihara hanya sebagai hewan peliharaan biasa tanpa alasan yang syar'i, hal ini dianggap tidak diperbolehkan.

2. Najis Mughallazhah (Najis Berat)

Salah satu alasan yang membuat memelihara anjing menjadi problematik adalah karena air liur anjing dianggap sebagai najis mughallazhah atau najis berat dalam Islam.

Jika terkena kulit atau pakaian, najis ini harus dibersihkan dengan cara yang khusus, yaitu mencuci tujuh kali, salah satunya dengan tanah.

Buya Yahya mengingatkan bahwa ini bisa menjadi beban dan menyulitkan dalam menjaga kesucian diri dan lingkungan, yang merupakan bagian penting dalam beribadah.

3. Mengurangi Keberkahan Rumah

Buya Yahya juga pernah menyebutkan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing, kecuali anjing untuk tujuan yang diperbolehkan syariat, seperti penjaga atau berburu.

Oleh karena itu, memelihara anjing tanpa alasan yang diperbolehkan dapat mengurangi keberkahan di dalam rumah tersebut.

4. Alternatif Hewan Peliharaan

Buya Yahya menganjurkan untuk memilih hewan peliharaan lain yang lebih sesuai dengan tuntunan agama, seperti kucing, burung, atau ikan.

Hewan-hewan ini tidak hanya lucu dan menggemaskan, tetapi juga tidak membawa konsekuensi hukum najis seperti anjing, dan lebih mudah untuk dipelihara di rumah.

5. Etika dalam Memperlakukan Hewan

Walaupun Buya Yahya menasihati agar tidak memelihara anjing tanpa alasan yang jelas, ia juga menekankan pentingnya memperlakukan semua hewan dengan baik dan penuh kasih sayang.

Islam mengajarkan untuk tidak menyakiti hewan dan memperhatikan hak-hak mereka, seperti memberi makan dan minum yang cukup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X