Memang kata Asep, armada kapal milik PT ASDP tidak mencukupi untuk melayani penyebrangan, terlebih ketika dimasa hari raya lebaran atau hari libur besar.
Sekedar diketahui, PT ASDP menjalani kerjasama dengan melakukan akuisisi PT Jembatan Nusantara yang di taksir sebesar Rp1,27 triliun. PT ASDP menguasai 100 persen saham PT Jembatan Nusantara dengan 53 kapal yang dikelola.
KPK pun menduga proses akusisi itu ada nuansa korupsinya dari nilai sebesar Rp 1,27 triliun tersebut. (AY)