Bisnis dengan ruang lingkup “rumahan”, pastinya akan banyak menyasar para tetangga sebagai konsumen utama.
Cek apakah di dekat rumahmu memang banyak orang yang mencari tempat ngopi?
Jika area rumah berada di kawasan perumahan yang sepi rasanya kurang tepat.
Namun, bila di dekat rumah terdapat pabrik, di pinggir jalan, atau di tengah keramaian, bisnis kopi sachet rumahan merupakan pilihan jitu.
Setelah kamu cek target pasar dan memang sesuai, segera buka bisnis ini.
Akan tetapi, bila sudah diriset tapi bisnis ini kurang cocok, jangan terlalu dipaksakan. Coba cari ide bisnis lain.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kopi yang Aman untuk Lambung, Rasanya Nikmat!
3. Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Meski bisnis kecil, tetap saja ada beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan:
-Kursi dan meja
-Tempat menyimpan kopi
-Dispenser
-Kopi sachet dengan berbagai varian rasa
-Termos
-Sendok
-Gelas plastik
-Alat dan bahan tergantung dari besarnya tempat yang kamu buat.
Selain kopi, kamu pun bisa menyajikan kudapan untuk teman ngopi, semisal gorengan, mi instan, sampai roti-rotian.
4. Menentukan Harga
Setelah itu, tentukan harga kopi yang akan kamu jual.
Cara untuk menentukan harga, bisa ditentukan dari harga pasar di sekitar atau dari harga kopi.
Jangan sampai harga terlalu rendah atau tinggi, upayakan sesuai dengan harga pasar di tempatmu.
5. Promosi
Pada dasarnya bisnis kopi sachet rumahan tak memerlukan gembar-gembor promosi.
Kamu cukup memasang spanduk yang memberi tahu bahwa rumahmu menjual kopi sachet.
