Realitasonline.id | Ya, cherophobia adalah istilah yang merujuk pada ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terhadap kebahagiaan atau hal-hal yang bisa membawa kebahagiaan.
Orang yang mengalami cherophobia cenderung menghindari situasi atau aktivitas yang mungkin membuat mereka bahagia, karena mereka percaya bahwa kebahagiaan bisa membawa konsekuensi buruk atau bahwa kebahagiaan itu sendiri tidak pantas dirasakan.
Cherophobia sering dianggap sebagai bagian dari gangguan kecemasan.
Menurut beberapa ahli, cherophobia bisa muncul karena berbagai alasan, seperti trauma masa lalu, keyakinan budaya atau agama yang membatasi ekspresi kebahagiaan, atau karena keyakinan irasional bahwa kebahagiaan akan diikuti oleh sesuatu yang buruk.
Meskipun bukan gangguan yang diakui secara resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), cherophobia bisa menyebabkan dampak yang signifikan pada kualitas hidup seseorang.
Orang dengan cherophobia mungkin menghindari hubungan sosial, menghindari momen kebahagiaan, dan memiliki pandangan negatif terhadap hal-hal yang biasanya dianggap menyenangkan.
Karena cherophobia sering dikaitkan dengan kecemasan, terapi kognitif-behavioral (CBT) atau pendekatan terapeutik lainnya mungkin diperlukan untuk membantu individu mengatasi ketakutan ini dan belajar menerima serta menikmati kebahagiaan tanpa merasa cemas. (Ayaa)***