Realitasonline.id | Menurut dr Zaidul Akbar, meskipun tahu dan tempe merupakan sumber makanan yang kaya gizi.
Konsumsi berlebihan keduanya dapat berpotensi meningkatkan kadar asam urat pada beberapa orang.
Hal ini disebabkan oleh kandungan purin yang terdapat dalam tahu dan tempe. Purin adalah zat yang dapat diubah menjadi asam urat oleh tubuh.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, terutama pada individu yang sudah memiliki riwayat asam urat, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat, dan menyebabkan serangan asam urat.
Namun, dr Zaidul Akbar juga menekankan bahwa tahu dan tempe pada dasarnya adalah makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Sesalkan Sikap Oknum Panitia PON, Ketua PWI Aceh Berharap Semua Pihak Hargai Tugas Wartawan
Kuncinya adalah mengonsumsi dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan pola makan yang seimbang serta gaya hidup yang aktif.
Selain itu, menjaga asupan cairan yang cukup dan mengonsumsi makanan yang rendah purin juga dapat membantu mengurangi risiko meningkatnya kadar asam urat.
Jadi, bagi orang yang sensitif terhadap asam urat, penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi tahu dan tempe.
Serta berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk pengaturan pola makan yang tepat. (MIF)