Realitasonline.id-Bandung Barat | Sebuah pohon besar di area parkir Farmhouse Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tumbang pada Minggu (27/10) pagi, menimpa sembilan mobil yang terparkir dan menyebabkan kerusakan berat pada empat di antaranya.
Meski insiden pohon tumbang ini merusak sejumlah kendaraan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kapolsek Lembang, Komisaris Polisi Hadi Mulyana, mengonfirmasi kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menyebutkan bahwa dari sembilan mobil yang tertimpa pohon, empat di antaranya mengalami kerusakan parah. “Tidak ada korban jiwa,” ujar Hadi saat dikonfirmasi.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pohon tersebut tumbang akibat akar yang sudah lapuk, sehingga tidak mampu menahan beban pohon.
Meski cuaca saat kejadian terpantau cerah, hujan yang mengguyur daerah Lembang beberapa hari sebelumnya diperkirakan turut memengaruhi kondisi akar dan tanah di sekitar pohon hingga akhirnya tumbang.
Proses evakuasi kendaraan-kendaraan terdampak melibatkan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Bandung Barat dan petugas dari Farmhouse Lembang.
Menurut Roby, salah satu petugas Diskar PB yang berada di lokasi, evakuasi sempat mengalami kendala, terutama pada mobil yang rusak parah.
Ia menjelaskan bahwa petugas harus memecahkan kaca depan dan melepas rem tangan untuk memudahkan pemindahan mobil yang ringsek tersebut. Setelah beberapa upaya, seluruh kendaraan yang rusak berhasil dipindahkan dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta
Pihak manajemen Farmhouse Lembang melalui Public Relations-nya, Intania Setiati, menyatakan bahwa mereka akan menanggung seluruh biaya kerusakan melalui asuransi.
Intania mengonfirmasi bahwa pengelola sudah menghubungi para pemilik kendaraan untuk memulai proses klaim asuransi.
“Kerusakan akan di-cover oleh asuransi. Ini murni kejadian tak terduga yang tak bisa dihindari,” ujarnya.
Di samping itu, pihak pengelola Farmhouse juga akan melakukan pemeriksaan dan inventarisasi kondisi pohon-pohon lain di sekitar area wisata untuk mengantisipasi insiden serupa di masa mendatang.