Realitasonline.id-Jakarta | Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah melayangkan kritik tajam kepada presenter senior Najwa Shihab.
Nikita melontarkan komentar tersebut terkait pernyataan Najwa yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut menumpang pesawat milik TNI Angkatan Udara saat pulang ke Solo usai menyelesaikan tugas beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah potongan video yang tersebar, Nikita menyebut Najwa ‘sok pintar’ atas kritik yang disampaikan.
“'Nebeng TNI AU' emang tuh si Najwa Shihab tuh kadang-kadang sok kepintaran ya,” ungkap Nikita.
Baca Juga: Kasus Mutilasi Kepala Wanita di Muara Baru: Pelaku Ternyata Tukang Jagal Hewan
Komentar Nikita itu menuai beragam reaksi dari netizen, yang sebagian besar justru memberikan dukungan terhadap pandangan sang artis.
Sejumlah warganet bahkan menyatakan bahwa Nikita lebih 'pintar' dibandingkan Najwa dalam menyikapi isu yang melibatkan presiden dan instansi militer.
Sejumlah komentar menyebut bahwa sikap Najwa terkesan tidak menghormati keputusan Jokowi dalam menggunakan fasilitas negara.
Di media sosial, dukungan warganet untuk Nikita Mirzani semakin ramai. Beberapa netizen mendesak Najwa untuk meminta maaf kepada Jokowi secara terbuka.
Baca Juga: Pemain Timnas U-20 Siap TC Jelang Piala Asia U-20 2025, Arkhan Kaka dan Welber Jardim Kembali
“Bisa nggak sich ramaikan lagi sampai si Najwa Shihab minta maaf dengan Pak Jokowi di depan umum,” tulis seorang pengguna dengan akun bernama Suryani Surya.
Netizen lainnya, seperti akun Fifit, menyatakan dukungan penuh kepada Nikita, “Kali ini gua kubu c Niki,” komentarnya.
Ada pula komentar dari akun Amanda Rahayu yang menantikan Nikita Mirzani kembali membahas Najwa. “Gw nunggu Nikmir bahas si Najwa lagi,” tulisnya. Komentar serupa juga diutarakan oleh akun Tan dan Sari Bulan yang mendukung pernyataan Nikita.
Kritik Nikita Mirzani terhadap Najwa Shihab bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Nikita pernah menyampaikan komentar yang menyebut Najwa sebagai sosok yang sering menyudutkan institusi Polri.