Disebut Lebih Awet, Pembangunan Jalan Tol Demak-Semarang Gunakan 10 Juta Bambu

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 15:17 WIB
Gerbang Tol Demak yang megah, bagian dari jaringan tol Semarang-Demak, yang mempercepat mobilitas antar kota. (Tangkapan Youtube RaraTV)
Gerbang Tol Demak yang megah, bagian dari jaringan tol Semarang-Demak, yang mempercepat mobilitas antar kota. (Tangkapan Youtube RaraTV)

Realitasonline.id-DemakPembangunan Jalan Tol Demak-Semarang menjadi sorotan setelah diumumkan bahwa proyek ini memanfaatkan 10 juta batang bambu sebagai salah satu bahan utama konstruksi.

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui unggahan di akun X @kegblgnunfaedh pada Selasa (19/11). Keputusan tersebut memicu diskusi luas terkait keandalan bambu dalam konstruksi untuk mendukung ketahanan dan keawetan infrastruktur jalan tol.

Bambu dikenal sebagai material konstruksi ramah lingkungan dengan kekuatan signifikan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Civil Engineering and Construction Technology menyebutkan bahwa bambu memiliki potensi besar, terutama untuk elemen penopang atau struktur sementara.

Salah satu keunggulan bambu adalah kemampuannya menyerap getaran, yang menjadikannya material menarik untuk berbagai proyek infrastruktur, termasuk jalan tol.

Baca Juga: Gawat ! Berteduh di Flyover saat Hujan Bisa Kena Denda hingga Rp250 Ribu

Selain itu, fleksibilitas bambu memungkinkan material ini bertahan menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Sifat ini menjadikannya relevan untuk aplikasi pada Jalan Tol Demak-Semarang, yang terpapar berbagai kondisi lingkungan.

Dengan pengolahan yang tepat, bambu mampu menjadi alternatif ekonomis sekaligus tahan lama dibandingkan bahan konvensional.

Daya tahan bambu sangat bergantung pada teknik pengolahannya. Proses seperti pengeringan dan perlakuan kimia dapat memperpanjang usia material ini secara signifikan.

Bambu yang diolah dengan baik tidak hanya memiliki ketahanan yang setara, tetapi dalam beberapa kasus bahkan mampu melampaui bahan alami lainnya.

Baca Juga: Minta Kejagung Periksa 5 Menteri Perdagangan Lainnya, ini Kata Tom Lembong

Pengolahan yang tepat juga membuat bambu lebih tahan terhadap hama dan pelapukan. Hal ini penting untuk memastikan jalan tol tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang meskipun menggunakan bahan alami seperti bambu.

Sebagai proyek strategis, Jalan Tol Demak-Semarang membutuhkan material dengan ketahanan tinggi untuk menjamin keberlanjutan infrastrukturnya.

Pemanfaatan bambu dalam konstruksi tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membuktikan adaptasi teknologi konstruksi modern terhadap bahan tradisional.

Bambu memberikan peluang untuk mengeksplorasi material lokal dengan biaya produksi lebih rendah dibandingkan beton atau baja. Proyek ini sekaligus menjadi langkah inovatif yang menunjukkan bagaimana material tradisional bisa diintegrasikan dalam pembangunan infrastruktur modern.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X