Jalur Menuju Puncak 2 Amblas Imbas Hujan Deras

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 15:10 WIB
Tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban longsor  (Isti)
Tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban longsor (Isti)

Realitasonline.id-Bogor | Jalur menuju Puncak 2 yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengalami amblas pada Rabu (27/11), mengakibatkan akses jalan terputus dan kendaraan tidak dapat melintas. 

Longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, sehingga air yang mengalir membawa material dan merusak struktur jalan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa longsornya jalur tersebut merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Awalnya karena hujan deras, airnya mengenai jembatan dan terbawa arus. Curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama longsornya jalan ini,” kata Adam.

Baca Juga: Akibat Jalur Akses Puncak 2 Hambalang Bogor Terputus, 34 Keluarga Terimbas

Jalur yang amblas tersebut merupakan akses menuju kawasan Puncak 2 yang menghubungkan Kecamatan Babakan Madang dengan beberapa titik lainnya di Kabupaten Bogor.

Meskipun belum sepenuhnya dibuka untuk umum, jalur ini sering digunakan oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan off-road yang melintas di kawasan tersebut.

Akibat kejadian ini, perjalanan menuju kawasan Puncak 2 melalui jalur tersebut terhambat, dan kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Adam Hamdani menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat jalur tersebut belum difungsikan secara luas untuk kendaraan biasa.

Baca Juga: Tanggap Bencana Banjir, Personil Polresta Deli Serdang Lakukan Evakuasi dan Bantu Warga

"Akses jalan ini masih dalam tahap pembangunan dan belum digunakan secara umum. Jalur ini lebih sering dilalui oleh motor atau mobil off-road, dan ini juga merupakan kawasan kompleks,” jelas Adam.

Pihak BPBD Kabupaten Bogor, bersama dengan instansi terkait lainnya, kini tengah melakukan penanganan terhadap longsoran yang terjadi.

Penanganan melibatkan tim dari Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan melakukan evaluasi terhadap kerusakan jalan dan mencari solusi terbaik untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut. 

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah membangun jembatan baru untuk menggantikan yang rusak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X