Realitasonline.id - Belitung Timur | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur menggelar Rapat Umum Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Belitung Timur di Gedung Serba Guna SMA Negeri 1 Manggar, semalam.
Acara ini berlangsung dari Pagi hingga Malam hari ini didapatkan total perolehan suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur.
Untuk Pasangan Calon Nomor Urut 1 pasangan Burhanuddin dan Ali Reza memperoleh 23.301 suara sedangkan untuk Pasangan Calon Nomor Urut 02 pasangan Kamarudin Muten dan Khairil Anwar meraih suara sebesar 44.949 suara.
Untuk total suara yang sah mencapai 68.250 suara dan suara yang tidak sah mencapai sebesar 3.520.suara.
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung total suara yang diperoleh dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 pasangan Erzaldi dan Yuri Kemal meraih suara 41.395 suara. Sedangkan untuk Pasangan Calon Nomor urut 02 Hidayat dan Hellyana meraih suara 25.288 suara.
Untuk suara yang sah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 66.683 suara, untuk suara yang tidak sah mencapai sebesar 5.104, sehingga totalnya mencapai 71.787 suara yang di salurkan di 192 TPS yang ada di Kabupaten Belitung Timur.
Ketua KPU Kabupaten Belitung Timur Marwansyah mengatakan Rapat Umum berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Acara Rapat Umum di hadiri oleh Bawaslu dan juga oleh para saksi dari Pasangan calon serta oleh seluruh penyelenggara.
Baca Juga: PGN dan BGN Kerja Sama Penyediaan Pasokan Gas Bumi untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
"Kita lihat bersama-sama kan masing-masing tingkatan PPK di wilayah Belitung Timur sudah membacakan terkait hasil rekap di tingkat Kecamatan mereka masing-masing pada forum Rapat Pleno terbuka," katanya.
Marwan menambahkan rapat ini disaksikan oleh para hadirin yang hadir dan disiarkan secara langsung,tentunya ini merupakan bagian dari transparansi dan akuntabel dari penyelenggara dalam bekerja.
Marwan juga menekankan untuk tahapan rekapitulasi perolehan suara dilakukan berjenjang.
Mulai dari tingkat Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara di Tempat Pemungutan Suara, tingkat Panitia Pemungutan Suara di Tingkat Kecamatan hingga Panitia Pemilihan Suara (PPK) untuk tingkat Kabupaten.
