Ketika altcoin kembali ke tren normal, harga biasanya dipengaruhi oleh faktor fundamental seperti pendapatan protokol, biaya, jumlah pengguna aktif, dan integrasi riil dalam ekosistem. Altcoin dengan fundamental kuat cenderung menjadi survivor jangka panjang yang bertahan setelah fase hype selesai.
Itulah sebabnya investor perlu membuat rencana sebelum tanda alt season benar-benar muncul. Mereka yang memiliki blueprint strategis akan mampu memanfaatkan volatilitas, sementara yang tidak siap akan terlambat mengikuti rotasi pasar.
Kesimpulan
Altcoin season bukan sekadar momen kenaikan harga, tetapi fase penting dalam siklus pasar kripto yang perlu dipahami sejak dini. Dengan memantau Bitcoin dominance, menilai ulang portofolio, serta menjaga disiplin terhadap risiko FOMO, investor bisa memanfaatkan peluang besar sembari tetap melindungi modal. Strategi yang matang akan menjadi pembeda utama antara mereka yang berhasil memaksimalkan momentum dan mereka yang terjebak di puncak.
FAQ
1. Apa tanda paling jelas bahwa altcoin season sudah dimulai?
Bitcoin dominance mulai turun tajam dan sebagian besar altcoin mencetak kenaikan yang lebih cepat dari BTC.
2. Berapa lama altcoin season biasanya berlangsung?
Umumnya dua hingga tiga bulan, meskipun dalam beberapa kasus dapat bertahan hingga enam bulan.
3. Kenapa altcoin season terjadi setelah Bitcoin halving?
Karena investor BTC yang profit biasanya mulai mencari aset yang punya potensi pertumbuhan lebih besar.
4. Apakah semua altcoin naik saat altcoin season?
Tidak semua. Altcoin dengan volume rendah atau fundamental lemah sering tertinggal meskipun pasar sedang bullish.
5. Apa risiko terbesar saat altcoin season?
FOMO dan membeli di puncak harga, yang bisa menyebabkan posisi terjebak ketika pasar kembali masuk fase bearish.
