Smart contract, penyimpanan aset, dan infrastruktur blockchain tetap memiliki potensi celah, meski IDRX stabil secara nilai.
Risiko Regulasi
Aset kripto di Indonesia berada dalam masa transisi pengaturan. Jika aturan stablecoin berubah, pengguna juga terdampak.
Memahami risiko ini penting agar pengguna dapat memakai stablecoin secara bertanggung jawab.
Kesimpulan
IDRX adalah stablecoin berbasis rupiah yang dirancang untuk memberi stabilitas di tengah volatilitas kripto.
Lebih dari itu, IDRX menjadi bagian penting dari evolusi sistem keuangan digital Indonesia, menjembatani dunia Web2 dan Web3 sekaligus membuka peluang baru untuk pembayaran, trading, dan inovasi blockchain.
Dengan potensi yang besar namun tetap membawa risiko, IDRX layak dipahami secara mendalam bagi siapa pun yang serius menekuni aset digital.
FAQ
*Apakah 1 IDRX selalu setara 1 Rupiah?
Ya, selama mekanisme cadangan dana dijaga penerbit sesuai jumlah token beredar.
Apakah IDRX bisa digunakan untuk trading?
Bisa. IDRX umum dipakai sebagai opsi stabil saat pasar volatil.
*Apa bedanya IDRX dengan stablecoin dolar seperti USDT?
IDRX berbasis rupiah sehingga tidak bergantung pada pasar dolar dan lebih cocok untuk pengguna Indonesia.
*Apakah IDRX bisa ditukar kembali menjadi rupiah?
Ya, melalui penerbit atau platform yang menyediakan mekanisme redeem.
*Seberapa aman IDRX?
Keamanan bergantung pada audit, manajemen cadangan, smart contract, dan regulasi yang mengatur penerbitannya.