Realitasonline.id | Sebagai seorang muslim, wajiblah dalam keadaan suci dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Suci baik saat shalat, tawaf di Baitullah ataupun memegang mushaf Al-Qur'an.
Bersuci bisa dilakukan dengan wudhu, tapi jika tidak ada air, di dalam syariat Islam diperbolehkan bersuci dengan tayamum.
Baca Juga: Apakah Boleh Bicara saat Wudhu? Kata Ustaz Adi Hidayat tidak Batal, tapi...
Arti dari tayamum itu ialah bersuci dari hadas besar ataupun hadas kecil dengan debu yang kering, bersih dan suci.
Seperti yang yang dijelaskan oleh Buya Yahya membagikan bagaimana cara tayamum yang benar.
"Saat mengusap wajah, jam boleh tak dilepas," ucap Buya Yahya dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
"Ambil sejumput pasir ataupun debu, ambil kertas letakkan debu di atas kertas tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Tanpa Neymar Jr, Al Hilal tetap Sangar Habisi Al Ettifaq dengan skor 2-0 tanpa Balas
"Jika tidak hafal niat, boleh diucapkan dengan bahasa Indonesia. Allah mengerti," ujar Buya Yahya.
"Tapi tetap diingat disunnahkan ditepuk," lanjutnya.
Namun, Buya Yahya mengingatkan bahwa yang ditepuk ialah bagian punggung tangan bukan telapak tangan yang akan diusapkan ke wajah.
"Ditepukkan agar rontok debunya," jelas Buya Yahya sembari mempraktikkan dalam video tersebut.
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Diet, Begini Cara Masak Nasi Tutug Oncom Makanan Khas Jawa Barat