Jakarta - Realitasonline.id | Presiden Partai Buruh Said Iqbal memastikan partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres (bakal calon presiden) pada Pilres 2024.
Hal itu diungkapkannya berdasarkan rapat presidium yang diadakan pada (11/9/2023) lalu, kata Said Iqbal memberi tanggapannya terkait dukungan Partai Buruh di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: 14 Kontingen Ikuti Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 Babak Kualifikasi PON 2024 Aceh Sumut
Said Iqbal mengkritik Anies dan NasDem karena meninggalkan Demokrat secara sepihak saat bekerja sama dengan PKB.
"Terlebih lagi, jika dia menjadi presiden, janji adalah hanya janji. Seribu janji bisa dibuat semanis apapun bisa. Jika mereka ditusuk dari belakang oleh sekutunya, apalagi rakyat," katanya seperti yang dirangkum realitasonline.id dari berbagai sumber.
Baca Juga: Polda Sumut Terus Bergerak 101 Jaringan Narkoba di Sumatra Utara Dilibas
Sebelumnya, nama Anies termasuk dalam empat pilihan bacapres Partai Buruh pada konferensi nasional pada Februari 2023.
Pilihan saat itu dikatakannya termasuk Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal dan Najwa Shihab.
Baca Juga: Oknum Polantas Saat Bertugas Main Rampas Kunci Pengendara Sepeda Motor
Namun, muncul nama baru setelah Anies dihapus dari daftar calon yang akan diusung mereka.
Partai tersebut meyakini bahwa setelah pemetaan dilakukan, mereka akan memberikan kontribusi 6,5 hingga 10 juta suara Partai Buruh secara nasional untuk kandidat presiden yang dipilih.
Baca Juga: Jaringan Narkoba di Labuhanbatu Dibongkar 17 Tersangka Ditangkap
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dengan tenang. Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa normal bagi setiap partai memiliki aspirasi yang berbeda-beda.
Selanjutnya hal yang berbeda, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan organisasi buruh lainnya masih tetap mendukung penuh Anies Baswedan. (MH)