Realitasonline.id | Masih tersirat duka yang mendalam dari kerabat dan keluarga korban erupsi Gunung Marapi.
Letusan Gunung Marapi yang terjadi di Agam, Sumatera Barat memuntahkan abu vulkanik setinggi 3000 meter pada minggu sore lalu.
Akibat dari letusan Gunung Marapi dilansir dari berbagai sumber tim SAR gabungan dan TNI dan Polri menyatakan sekitar 23 pendaki meninggal dunia.
Baca Juga: Ketua DPRD Binjai Lantik Zainal Abidin Nasution Sebagai Pengganti Antar Waktu
Salah satu korban dari 23 pendaki yang meninggal adalah Siska Afrina yang baru saja teridentifikasi tiga hari menjelang wisuda.
"Korban terakhir yang terdata berjenis kelamin perempuan dengan nama Siska demikian informasi dari posko pencarian erupsi Gunung Marapi," tulis akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bukittinggi @bpbd.kotabukittinggi.
Menurut tim SAR, Siska merupakan korban terakhir yang ditemukan dari 23 korban yang meninggal dunia karena peristiwa erupsi Gunung Marapi tersebut.
Baca Juga: Selain Beri Penyuluhan Hukum, Kejari Padangsidimpuan Salurkan Bantuan Makanan ke Warga Kurang Mampu
Diketahui Siska Afrina adalah mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) Syang seharusnya akan wisuda 9 Desember diundur menjadi 17 Desember 2023.
"Siska Afrina calon wisudawan kampus UNP yang sudah terdaftar memenuhi segala berkas beberapa hari sebelum keberangkatan mendaki gunung merapi," tulis akun @goresanluka31.
Tetapi Tuhan berkata lain, perjuangan Siska Afrina tertuang di dalam kata pengantar skripsinya, Siska Afrina menjalankan sidang komprehensif pada November 2023 dan telah menyandang gelar S.Pd.
Baca Juga: Momen Tepat Ganti Filter Oli pada Kendaraan: Panduan Memahami Kapan Waktunya
Duka mendalam juga dirasakan oleh kerabat atau sahabat Siska Afrina tentang dirinya.
Bahkan warganya juga memberikan doa atas kepulangan Siska Afrina dari beberapa unggahan di kolom komentar yang tampak di Tiktok.