Realitasonline.id I Akhir-akhir ini publik diramaikan oleh sikap warga Aceh terhadap para pengungsi Rohingya. Warga Aceh meminta agar pemerintah memindahkan atau memulangkan ribuan pengungsi Rohingya itu ke negara asalnya yaitu Myanmar atau Bangladesh.
Desakan warga Aceh itu telah sampai ke pemerintah pusat. Presiden Jokowi memerintahkan Menko Polhukam, Mahfud MD untuk mencarikan solusi persoalan pengungsi Rohingya ini bersama dengan Pemda Aceh.
Selagi pemerintah mencari Solusi, Ustadz Derry Sulaiman mengaku prihatin atas nasib para imigran Rohingya. Ia juga mengatakan, nantinya para pengungsi Rohingya akan ditampung di pesantren miliknya yang berdiri di lahan seluas 2 hektar.
Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman, Mengaku Siap Tampung Pengungsi Rohingya di lahannya
Pernyataan terbaru Ustadz Derry Sulaiman yang mengatakan ingin menampung pengungsi Rohingya sontak saja membuat reaksi keras dari warga net. ”Sebaiknya tinggal di rumah ustadz saja , itu saya lebih setuju, “ komentar warga net.
Selain itu, dikutip Realitasonline.id dari kanal youtube Arek Pati, seorang wanita berdarah Aceh, dalam video unggahannya pun berkomentar pedas mengenai pernyataan Ustadz Sulaiman itu, menurutnya, pilihan terbaik adalah mengembalikan pengungsi Rohingya ke Bangladesh.
Ia menambahkan, warga Aceh juga masih banyak yang miskin dan tidak makan. Sementara harus menyuplai makanan kepada imigran Rohingya sehingga bisa berakibat timbul kesenjangan sosial. Apalagi, dengan kedatangan pengungsi Rohingya akan menambah tingkat kriminalitas di Indonesia yang memang sudah tinggi.
Ustadz Derry Sulaiman Tanggapi komentar netizen
“Komentar itu mantap dan tidak pantas ditulis kepada saya,” ucap Ustadz Derry Sulaiman.
Derry Juga menambahkan, perlu untuk diketahui publik bahwa komentar dari netizen tersebut muncul atas videonya di media sosial yang judulnya apakah pengungsi Rohingya diterima atau ditolak. “Dan, saya dalam video ini berlaku adil,” sebutnya.
Ustadz Derry menuturkan, ia merasa sudah berlaku adil karena isi video tersebut tidak menggambarkan keberpihakan kepada pengungsi Rohingya di Aceh dan juga tidak membenci mereka. Melainkan berisi tentang layak atau tidaknya para pengungsi Rohingya untuk menetap di Indonesia. Apabila layak, lanjutnya, pemerintah mesti menyiapkan lahan pekerjaan dan tempat yang mereka garap. “ Karena kita kan luas, Indonesia punya pulau, itu ide saya, “ ungkapnya.
Tapi kalau tidak layak untuk tinggal di Indonesia, tambahnya, pemerintah harus memulangkan mereka dengan terhormat. Sebab, bagaimanapun juga mereka adalah manusia. Apalagi Sebagian besar dari mereka semuanya muslim sehingga sebagai sesama saudara muslim tidak akan mungkin mereka”Rohingya’berniat buruk untuk datang ke Indonesia. Pengungsi hanya ingin mencari kehidupan yang lebih baik dari Bangladesh sehingga datang ke Indonesia.
Baca Juga: Tak Tahu Diri! Etnis Rohingya Diterima Jadi Pengungsi Malah Bersikap Semaunya Sendiri