- ENTP
Meskipun ENTP tampak mudah bergaul dan senang bertemu orang baru, sebenarnya mereka sangat pilih-pilih dalam memilih pasangan.
Mereka hanya akan mencintai yang terpilih. Hanya karena mereka bersemangat bertemu Anda bukan berarti Anda akan memenangkan hati seorang ENTP.
Pada dasarnya mereka hanya memperhatikan kepentingannya saja, apalagi yang membuat mereka penasaran secara intelektual.
Konon, ENTP yang menyukai tantangan sepertinya mendambakan hubungan yang dapat merangsang tingkat adrenalinnya. Semakin sulit seseorang mencapainya, maka ia akan semakin bangga ketika melakukannya.
Baca Juga: Misi Terpeleset : 5 Kesalahpahaman yang Sering Terjadi Pada ENFJ, Padahal Gak Bermaksud Begitu Kok!
- ISTJ
Dilihat dari kepribadiannya, pemilik kepribadian ISTJ cenderung mengikuti hal-hal tradisional dalam percintaan.
Kalau soal cinta, bisa dibilang dia tipikal pria kolot. Tentunya yang kami maksud disini adalah memperlakukan dan menghargai pasangan sesuai dengan norma dan aturan yang ada.
Begitu mereka menemukan pasangan dengan pandangan hidup yang sama, mereka tidak akan ragu untuk merespons sepenuhnya atau bahkan melampaui ekspektasi. Jarang sekali menemukan pria ISTJ yang memainkan aplikasi kencan untuk mencari pasangan.
Baca Juga: Mengatasi Rasa Bosan di Ruang Tertutup : 5 Suasana Kerja Ideal Bagi ENFJ
- ENTJ
ENTJ mirip dengan ENTP karena mereka umumnya lebih suka tumbuh bersama pasangannya. Pasangan yang bisa mengimbanginya secara intelektual akan selalu terlihat menarik di matanya.
Tipe kepribadian ini memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan pola pikir berkembang, serta dapat dengan mudah menilai nilai pasangan.
Begitu mereka menemukan orang yang tepat, maka komitmen akan terlibat setinggi mungkin. Prinsip mereka adalah karena tidak mudah berada bersama orang-orang yang frekuensinya sama.
Baca Juga: Si paling Logis : 6 Ciri Khas Orang Dengan Kepribadian ESTJ
Keenam kepribadian ini merupakan ciri khas romantisme, namun masing-masing memiliki ciri khasnya masing-masing.
Sebenarnya ini tidak bisa dijadikan patokan. Namun, jika Anda lebih mengenal kepribadian pasangan, Anda akan bisa menyikapinya dengan lebih bijak.(Ayaa)***