Realitasonline.id | Mental kepiting? Seringkali iri terhadap kesuksesan orang lain. Penyakit mentalitas ini sering jadi penghalang diri sendiri.
Filosofinya dalam konteks pasar ikan, terlihat bahwa kepiting, jika tidak diikat satu per satu di dalam baskom, akan berusaha untuk melarikan diri.
Namun, apa yang terjadi adalah ketika satu kepiting berusaha keluar, kepiting-kepiting lainnya justru berusaha menariknya kembali.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Enneagram Alat Kekuatan Kepribadian Bangun Integrasi Diri, Simak Ini
Fenomena ini mencerminkan sikap mental seseorang tidak suka melihat orang lain lebih baik atau sukses.
Ciri-ciri mental kepiting mencakup rasa iri atau cemburu yang muncul dalam bentuk mencibir, meremehkan, atau bahkan menghalangi orang lain mencapai kesuksesan.
Contohnya adalah ketika seseorang berencana untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, teman-temannya mungkin mencibir dengan pernyataan merendahkan.
Seseorang dengan mental inj tidak hanya mencibir, tetapi juga dapat melakukan manipulasi untuk menghambat kesuksesan orang lain.
Taktik seperti gaslighting atau guilt-tripping mungkin digunakan.
Selain itu, individu ini dapat mempengaruhi orang lain untuk ikut-ikutan merasa cemburu atau mencibir.
Ada beberapa penyebab munculnya mental kepiting ini, salah satunya adalah perasaan minder atau rendah diri.
Orang yang tidak percaya pada diri sendiri seringkali melampiaskan rasa mindernya dengan merendahkan atau menghalangi kesuksesan orang lain.